Bongkar 4 mitos salah tentang kesehatan mata

Merdeka.com - Kita seringkali beranggapan bahwa mengonsumsi banyak air sangat baik untuk kesehatan karena membuat tubuh terhidrasi dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup. Padahal tak selamanya mengonsumsi banyak air itu baik untuk kesehatan. Mengonsumsi air berlebihan juga bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Selain mitos tersebut, masih ada mitos lain tentang kesehatan mata yang salah dan tak banyak yang mengetahui fakta di baliknya. Misalkan seperti olahraga yoga yang baik untuk mata atau pemanis buatan yang lebih baik daripada gula.

Yuk bongkar mitos-mitos kesehatan mata yang salah berikut ini dan temukan fakta di baliknya, seperti dilansir oleh Health Me Up (16/06).

1. Yoga baik untuk kesehatan mata

Meski kebanyakan aktivitas yoga baik untuk kesehatan, namun beberapa jenis gerakan yoga tak bisa dilakukan dengan seenaknya atau tanpa latihan dengan benar. Postur yoga yang meletakkan kepala di bawah bisa meningkatkan aliran darah ke otak. Ini nantinya bisa menyebabkan tekanan pada mata dan bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mata. Postur yoga seperti ini juga bisa berbahaya untuk kondisi jantung yang tak sehat.

2. Minum banyak air penting untuk kesehatan mata

Mengonsumsi cukup air memang penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Air bisa mengeluarkan racun dari tubuh dan melancarkan pencernaan. Meski begitu, tubuh manusia tak seperti selang yang bisa mengeluarkan air begitu saja. Terlalu banyak mengonsumsi air juga bisa membebani kinerja ginjal dan jantung. Akibatnya bisa cukup serius pada pasien yang memiliki masalah dengan ginjal dan jantung. Mengonsumsi banyak air juga bisa menyebabkan tekanan pada mata yang bisa memicu glaukoma.

3. Pemanis buatan lebih baik daripada gula

Ketika pemanis buatan terpapar temperatur yang tinggi, pemanis akan dipecah untuk membentuk radikal bebas yang bisa berbahaya untuk retina dan saraf optik mata. Pemanis buatan juga seringkali dikaitkan dengan penglihatan yang buram, sakit mata, halusinasi, dan kebutaan. Jadi, bukan berarti jika Anda menggantikan gula dengan pemanis buatan, kesehatan akan lebih baik. Penggunaan pemanis buatan secara berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping buruk untuk mata.

4. Melihat layar komputer terlalu lama buruk untuk mata

Tentu saja, semua orang akan mengamini hal ini. Menghabiskan waktu di depan layar komputer dalam waktu lama akan menyebabkan mata lelah, namun faktanya hal ini tak sampai bisa membuat mata rusak. Beberapa gejala yang dirasakan setelah lama melihat komputer, seperti mata merah, iritasi, mata kering, rasa terbakar, dan sakit kepala adalah salah satu gejala sindrom computer vision yang disebabkan oleh menurunnya tingkat berkedip seseorang dan membuat mata kering.

Itulah beberapa mitos tentang kesehatan mata yang masih banyak dipercaya orang. Mitos di atas tidak terbukti benar, dan kini Anda sudah mengetahui fakta di baliknya.