Merdeka.com - Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diidap masyarakat di Indonesia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti merokok.
Namun pada sejumlah orang yang tidak merokok, masalah paru-paru ini juga dapat terjadi. Adanya masalah ini bisa disebabkan karena sejumlah faktor dan kondisi yang dimiliki seseorang.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan istilah kolektif yang digunakan untuk menjelaskan rangkaian kondisi paru-paru seperti bronkitis kronis dan emfisema. Penyakit ini tergolong dalam gangguan pernapasan dan tak bisa diobati hanya dengan inhaler.
Faktor risiko terbesar dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik ini adalah asap rokok. Namun hal ini juga bisa disebabkan karena sejumlah faktor lain. Dilansir dari Health24, berikut sejumlah hal yang menyebabkan terjadinya Penyakit Paru Obstruktif Kronik.
Kondisi lingkungan sekitar bisa menjadi faktor risiko bagi munculnya Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Adanya debu, asap, dan sejumlah hal yang muncul di lingkungan sekitar bisa menimbulkan munculnya masalah paru-paru pada seseorang.
Penelitian yang diterbitkan mengungkap bahwa kondisi di tempat kerja yang mengandung paparan gas dan partikel jadi penyebab terjadinya penyakit pari-paru ini. Pada pekerja atau orang yang tinggal di lingkungan industri, masalah ini rentan dialami.
Cara Mengatasinya:
Pastikan kondisi udara di lingkungan kerja dan sekitarmu benar-benar bersih. Jika tak yakin, kamu bisa menggunakan alat yang memadai dan penutup hidung untuk mengatasinya.
Advertisement
Kendati tak merokok, kita masih mungkin terpapar asap rokok milik orang lain. Hal ini bisa meningkatkan peluangmu mengalami masalah ini termasuk sejumlah masalah pernapasan lainnya.
Cara Mengatasinya:
Usahakan hindari sebisa mungkin paparan asap rokok dari lingkungan sekitarmu. Menghindari asap rokok bisa membuatmu aman dari sejumlah masalah ini.
Memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis pada saat kecil bisa jadi penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Berdasar sebuah penelitian, 29 persen penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik memiliki riwayat asma pada diri mereka.
Cara Mengatasinya:
Perhatikan gejala penyakit yang kamu alami jika memang memiliki riwayat asma. Selain itu perhatikan kondisi asma yang kamu miliki untuk terhindar atau mengobati lebih awal masalah kesehatan ini.
Advertisement
Terdapat sebuah bukti yang menyebut bahwa HIV bisa memicu atau meningkatkan risiko dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Infeksi pernapasan yang berulang terjadi bisa menimbulkan efek pada virus di jaringan paru-paru atau karena menurunnya kekebalan tubuh.
Cara Mengatasinya:
Untuk menghindari infeksi sekunder akibat HIV ini, sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter ketika kamu memiliki masalah ini.
Kurangnya protein pada hati menjadi penyebab dari lima persen kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Protein khusus di dalam tubuh yang jadi penyebab masalah ini biasanya disebabkan karena faktor genetik.
Cara Mengatasinya:
Perhatikan riwayat keluarga apakah ada penyakit paru-paru atau tidak. Jika memang ada dan keluargamu tak merokok, hal ini bisa menjadi penanda adanya risiko masalah paru-paru tersebut.
Advertisement
Seseorang dengan usia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan bakal terus meningkat seiring usia. Terdapat bukti bahwa penuaan bisa menyebabkan abnormalitas di paru-paru yang berhubungan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik.
Cara Mengatasinya:
Ketika tampak gejala dari masalah pernapasan, jangan meremehkannya. Segera ke dokter untuk periksakan diri dan hindari masalah lebih lanjut. [RWP]
Baca juga:
Ingin Miliki Anak Sesudah Vasektomi, Begini Caranya
Perlu Diwaspadai, Kenali Beda Tahi Lalat Sehat dan Indikasi Kanker
Sakit Kepala Konstan Tak Kunjung Hilang, 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Berapa Lama Sebenarnya Manusia Bisa Hidup Tanpa Makan dan Minum?
Bangun Pagi dengan Rasa Sakit di Perut, Ini 4 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya
5 Alasan Kamu Harus Langsung Mandi saat Masuk Rumah
Sekitar 20 Jam yang laluApakah Aman Bagi Anak-Anak untuk Mengonsumsi Kopi?
Sekitar 22 Jam yang lalu6 Masalah Kesehatan yang Mengancam dari Penggunaan Sandal Jepit Terlalu Lama
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Hal yang Harus Diperhatikan Pria dengan Kejantanan Kecil ketika Bercinta
Sekitar 1 Hari yang laluTips Membiasakan Si Kecil Minum Air Putih, Ibu Harus Jadi Role Modelnya
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Cara Mudah Tebak Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung
Sekitar 1 Hari yang lalu8 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Sebelum Bayi Lahir
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Perawatan Kecantikan yang Berisiko Dilakukan saat Hamil
Sekitar 2 Hari yang lalu3 Alasan Penting Tubuh Harus Terhidrasi, Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur!
Sekitar 2 Hari yang laluTips Mengurangi Risiko Diabetes yang Bisa Diturunkan Secara Genetik, Apa Saja?
Sekitar 2 Hari yang laluPaparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Pernapasan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kopi di Pagi Hari
Sekitar 2 Hari yang laluKetahui Jumlah Tambahan Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Sekitar 2 Hari yang laluTerkuak, Ternyata 3 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Berat Badan Cepat Naik
Sekitar 2 Hari yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 10 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 11 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 12 Jam yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 15 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 9 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 9 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 9 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluPertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluLuis Milla: Kehadiran Rezaldi Hehanussa Bikin Persib Sempurna
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami