Merdeka.com - Musik bisa menjadi teman bagi siapa saja. Mendengarkan musik bisa membuat orang bersemangat, senang, atau bahkan galau. Namun ternyata musik tak sekedar hiburan semata. Jika digunakan sebagai terapi, musik bisa memberikan manfaat kesehatan bagi kita.
Selama ini telah banyak penelitian yang mengungkap efek musik pada otak. Terapi musik berfokus pada kesehatan seseorang, termasuk meningkatkan kesehatan tubuh, kemampuan kognitif, dan lainnya. Terapi musik dilakukan dengan mendengarkan musik, menyanyikannya, atau mendiskusikan musik untuk mencapai hal tersebut.
Berikut adalah manfaat kesehatan yang diberikan terapi musik untuk tubuh kita, seperti dilansir oleh Boldsky (05/07).
1. Mengatasi ketegangan otot
Stres dan tekanan yang kita rasakan setiap hari seringkali berimbas pada kesehatan. Misalkan, setelah seharian duduk di depan komputer, otot pada bagian punggung, leher, dan pundak menjadi tegang. Musik bisa memberikan efek menenangkan dan mengendurkan otot yang tegang tersebut.
2. Mengurangi depresi
Penelitian di Finlandia menunjukkan efek positif musik pada pasien depresi. Musik memberikan efek menenangkan yang bisa membuat gelombang otak menjadi stabil. Menyanyikan musik juga bisa memberikan kekuatan bagi orang yang depresi. Meski musik tak bisa sepenuhnya menyembuhkan orang yang depresi, namun musik bisa meredakan gejala depresi yang dirasakan.
3. Mengatasi insomnia
Salah satu penyebab insomnia adalah kesulitan untuk melepaskan diri dari pikiran yang membuat stres. Musik yang ringan dan menenangkan bisa membuat pikiran menjadi lebih bebas dan membuat tubuh lebih mudah untuk tertidur. Musik dengan instrumen minimalis dan diulang-ulang akan memberikan efek terbaik untuk membuat cepat tidur.
4. Kesehatan jantung
Para ahli kini percaya bahwa ritme detak jantung berperan penting dalam membuat detak jantung menjadi lebih stabil. Jika Anda memiliki masalah dengan kesehatan jantung atau detak jantung yang tak stabil, mendengarkan musik bisa membantu untuk membuat detak jantung menjadi lebih stabil.
5. Membantu pencernaan
Ini adalah salah satu manfaat dari terapi musik. Musik memiliki efek tak langsung pada sistem pencernaan. Musik bisa menenangkan dan menghilangkan stres. Ini akan menurunkan produksi asam pada pencernaan. Ketika merasa tenang, produksi asam pada lambung akan seimbang.
Musik adalah bahasa universal yang tak hanya bisa digunakan untuk mengekspresikan diri atau menghibur diri, melainkan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Cobalah terapi musik untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya di atas. [kun]
Baca juga:
5 Kebiasaan baik untuk cegah gigi berlubang!
4 Alasan bayi harus bersendawa setelah makan!
Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Berkumur Usai Menyikat Gigi
Sekitar 22 Menit yang lalu8 Perawatan Kebersihan Sehari-Hari yang Ternyata Kamu Lakukan secara Salah
Sekitar 6 Jam yang lalu9 Gejala Kecanduan yang Muncul ketika Kamu Berhenti Minum Kopi
Sekitar 13 Jam yang laluUtamakan Keselamatan Karyawan, Sido Muncul Raih 2 Penghargaan K3 dari Kemnaker
Sekitar 23 Jam yang laluCara Mengatasi Munculnya Keringat Berlebihan di Sekitar Area Kewanitaan
Sekitar 1 Hari yang laluWaspadai Risiko Komplikasi Akibat Malnutrisi pada Pasien Rawat Inap
Sekitar 1 Hari yang laluAsap Rokok Dapat Menyebabkan Resiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Simak Gejalanya
Sekitar 1 Hari yang laluPentingnya Pengembangan Elektromedis dan Klinis di Indonesia demi Layanan Kesehatan
Sekitar 1 Hari yang laluIni Alasan Mengapa Kita Selalu Buang Air Kecil Sebelum Buang Air Besar
Sekitar 1 Hari yang laluKenali 5 Penyebab Terjadinya Hepatitis Akut Misterius
Sekitar 1 Hari yang lalu10 Hal Sederhana yang Bisa Bantu Membuat Otak Kamu Lebih Optimal
Sekitar 1 Hari yang laluCegah Masalah, Ini yang Bisa Dilakukan Saat Bercinta ketika Kejantanan Terlalu Besar
Sekitar 2 Hari yang laluPentingnya Pemeriksaan pada Calon Orangtua Sebelum Merencanakan Kehamilan
Sekitar 2 Hari yang lalu4 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil
Sekitar 2 Hari yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 22 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 23 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 2 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 6 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 3 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 3 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 6 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami