Umat nasrani tolong pengungsi muslim Somalia buat jurnalis menangis

Merdeka.com - Rasa kemanusiaan dan simpati dapat datang kepada siapa saja tidak peduli apa agamanya. Ronny dan Firza Ariefin Seorang jurnalis Net TV dalam program muslim traveller menangkap momen kepedulian ini di Minnesota, Amerika serikat.

Negara bagian Minnesota sudah sejak tahun 1990-an dijadikan sebagai tempat penampungan para pencari suaka muslim asal Somalia. Mereka lari dari negaranya karena ketidakstabilan politik dan keamanan. Tak heran kota tersebut sekarang 90 persen dihuni oleh muslim Somalia.

"Di Mary's Place yang didirikan Mary Copeland mempunyai 23 staf dan 2000 relawan menyediakan fasilitas kesehatan dan tempat tinggal bagi para pengungsi muslim Somalia,"ucap Firza mengawali ceritanya di America Culture Center, Jakarta, Kamis (9/7).

Tampak pada tayangan yang disajikan dua jurnalis itu, Mary Copeland yang sudah renta dengan tubuh membungkuk mendekap erat para pengungsi Somalia dengan jilbab besar.

Keduanya saling tersenyum meski bahasa, latar belakang dan agama mereka berbeda. "Ini masalah kemanusiaan, ini bukan masalah agama mereka menghargai agama saya dan saya menghargai agama mereka,".

Sebelum bertemu dengan Mary, Ronny beranggapan Mary laiknya misionaris yang menolong karena tujuan tertentu. Namun saat dia melihat dan adegan demi adegan spontan yang dilakukan Mery kepada para pencari suaka, Ronny mengaku menangis.

"Orang ini ikhlas dari cara dia ngomong, menyentuh dan tatapan, dia tulus," kata Ronny.

Menurut Ronny perilaku seperti Mery kepada muslim Somalia amat jarang ditemui di Indonesia. "Orang Kristen ke muslim saja begini. Di sini gue muslim nolong muslim kok segitu doang. Gue rasa malu mereka tidak seagama saja sebegitu kuat. Mereka lebih toleran daripada di sini," tuturnya.