Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Poppy Susanti Dharsono

Profil Poppy Susanti Dharsono | Merdeka.com

Berawal dari kesuksesan mengembangkan sayap di dunia mode, nama Poppy Susanti Dharsono merambah di bidang politik Indonesia periode 2009-2014. Perempuan yang akrab disapa Poppy Dharsono ini mulai menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah pada November 2009. Latar belakang mode yang dimilikinya ternyata mampu membawanya duduk di kursi wakil rakyat.

Lahir di Garut, 8 Juli 1951, Poppy mulai mengawali karir di dunia mode pada tahun 1975 saat dirinya menimba ilmu mode di Modelling School Mag Institute, Paris dan Ecole Superieur De La Mode Guerre Lavigue di kota yang sama dua tahun setelahnya. Kepiawaiannya dalam merancang busana membuat namanya seketika melambung menjadi desainer kenamaan papan atas. Jasanya banyak digunakan kaum selebritas Indonesia dan petinggi-petinggi negara.  

Sebelum menjadi anggota DPD RI dari Jawa Tengah, Poppy sempat menjadi redaktur fashion di majalah Cita Cipta Indonesia. Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai konsultan mode majalah Swasembada pada tahun 1985. Tak hanya itu, ia juga berulang kali menjabat sebagai petinggi perusahaan-perusahaan terkemuka yang ada di Indonesia. Bahkan kini ia tengah menjabat sebagai presiden komisaris di beberapa perusahaan di samping bekerja sebagai wakil rakyat dan desainer. 

Bergaul dengan para selebritas negeri dan para petinggi negara membuat nama Poppy beberapa waktu lalu santer dibicarakan publik. Namanya disebut-sebut sebagai istri siri dari mantan Mensesneg era Orde Baru, alm. Moerdiono. Ia dikabarkan menikah siri pada pertengahan 2010. Saat itu Moerdiono tengah jatuh sakit dan mengalami stroke kemudian Poppy membawanya ke salah satu rumah sakit di Singapura. Kedekatakan ini rupanya berujung pada pernikahan siri dan kabarnya sempat mengguncang beberapa media karena di waktu yang bersamaan dengan Machica Mochtar menuntut hak pengakuan anak atas Moerdiono. Selain itu, kabar lain menyatakan adanya hembusan mengenai kabar perceraian Moerdiono dengan Muryati -istrinya yang lain- karena adanya orang ketiga dan Poppy disebut-sebut dalam hal itu. Publik sempat dikejutkan dengan kabar ini, karena secara tiba-tiba Poppy muncul dengan pengakuan sebagai istri siri Moerdiono. Tak pelak konflik ini tak usai hingga Moerdiono meninggal pada bulan November 2011.

Berbeda dengan kabar miring kebanyakan, salah seorang pengacara Poppy menyatakan bahwa kabar yang mengatakan bahwa Poppy adalah penyebab keretakan rumah tangga Moerdiono dan istrinya, Muryati, merupakan kabar burung yang sengaja dihembuskan untuk membunuh karakter Poppy sebagai pengusaha dan politikus. Berbeda dengan cara pengacaranya yang menepis kabar miring yang ditujukan pada kliennya, Poppy lebih memilih untuk membukukan kisahnya dengan alm. Moerdiono melalui buku yang ia terbitkan berjudul "Pak Moer-Poppy: the Untold Story" yang diterbitkan bulan Maret tahun ini.

Oleh: Atiqoh Hasan