Zulkifli Hasan sebut kekurangan Gatot belum ada partai pendukung
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Usai pertemuan tertutup lebih kurang 30 menit, Zulkifli dan Gatot sepakat untuk menjaga dan mendahulukan Merah Putih di tahun politik.
"Bersama Pak Gatot kami ingin bicara sesuatu yang lebih dari sekedar kekuasaan. Kita harus bicara kepentingan semua elemen bangsa. Bangsa ini akan dibawa kemana, 10 sampai 15 tahun ke depan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).
Zulkifli ingin mengajak semua tokoh nasional membicarakan isu-isu yang lebih substantif. Sebab, banyak persoalan mendesak yang membutuhkan solusi dari berbagai tokoh nasional.
Dia ingin diskusi publik lebih berfokus kepada isu-isu yang substantif. Sebelum Gatot, Zulkifli telah bertemu dengan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
"Kita sepakat pemilu nanti harus berkualitas. Jangan sampai kontestasi lima tahunan ini malah memecah belah persatuan kita sebagai bangsa. Pilihan kita boleh beda, merah putih kita sama," terangnya.
Soal niat Gatot yang ingin maju sebagai Calon Presiden, Zulkifli menegaskan, bakal tetap memegang hasil Rakernas PAN yang memberikan mandat kepadanya sebagai calon pimpinan nasional. Baik calon presiden atau calon wakil presiden.
"Kekurangan Pak Gatot ini kan hanya belum ada partai pendukungnya. Kalau di PAN sudah jelas Capresnya Zulkifli Hasan. Nah bagaimana sebaiknya? Kita akan terus cari jalan terbaik bersama," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPenampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnya