Wiranto dukung revisi UU Pilkada asalkan demi kepentingan rakyat
Merdeka.com - DPR berencana melakukan revisi UU Pilkada dan UU Partai Politik untuk menyelamatkan dua partai yakni Golkar dan PPP agar dapat mengikuti pilkada serentak Desember 2015 nanti. Partai Hanura mendukung wacana itu asal dilakukan demi kepentingan rakyat.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak mempersoalkan wacana revisi UU Pilkada dan UU Parpol itu. Menurut dia, yang perlu diperhatikan adalah apa dampak bagi masyarakat dengan adanya revisi tersebut.
"Selama itu masuk akal dan mengarah pada satu perbaikan untuk masyarakat, ya tidak masalah," ujar Wiranto, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PAN, di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Menurut Wiranto, Partai Hanura menyerahkan wacana revisi undang-undang tersebut pada anggota dewan. Dia mengatakan, sebaiknya DPR lebih dulu mengkaji mengenai substansi dasar dan keperluan revisi undang-undang.
"Kami menyerahkan hal itu kepada anggota dewan, namun sebaiknya lebih dahulu dikaji," pungkasnya.
Seperti diketahui, kisruh Golkar dan PPP membuat kedua partai terancam tak bisa ikut pilkada. Jalan satu-satunya agar kedua partai ini bisa ikut pilkada yakni melakukan revisi terhadap UU Pilkada dan UU Parpol.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, ada kebutuhan berbeda-beda pada setiap pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya