Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turuti permintaan Jokowi, Mendagri sebut Pilpres 2019 urusan partai

Turuti permintaan Jokowi, Mendagri sebut Pilpres 2019 urusan partai Tjahjo Kumolo di Demak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Joko Widodo akan kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 mendatang. Bahkan, dia sempat meminta kepada Jusuf Kalla untuk menjadi ketua tim pemenangan.

Setelah adanya pernyataan tersebut, Presiden Jokowi meminta semua menteri diminta untuk fokus bekerja. tanpa memikirkan pesta demokrasi dua tahun mendatang.

Tjahjo mengatakan, pencalonan Jokowi sebagai presiden di 2019 kini menjadi urusan partai politik. Sebagai pembantu presiden, saat ini dirinya hanya fokus bekerja.

"Tapi pak Jokowi mengingatkan kepada kami semua menteri Agustus September itu sudah pendaftaran calon presiden, cawapres dan legislatif. Untuk pemerintah, itu bukan urusan (sekarang) kerja sampai tuntas sampai 20 Oktober 2019," katanya di kantornya, Selasa (5/9).

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, saat ini pemerintah hanya fokus bekerja dan bekerja karena masih banyak program-program yang harus dikebut pekerjaannya sampai 2019.

"Karena Pak Jokowi ingin menuntaskan kerja memerintahkan semua kementeriannya jangan berfikir pemilu, berfikirlah untuk kerja itu biar urusan partai-partai politik," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah memerintahkan para menteri Kabinet Kerja untuk tetap fokus bekerja tanpa terlibat dalam kampanye politik di Pilpres 2019. Dia menyebut urusan kampanye menjadi tugas dari organisasi relawan Pro Jokowi (PROJO).

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan pengurus PROJO dalam Rakernas ke-III di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9).

"Tapi saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Kerja sudah. Ya karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa-siapa," kata Jokowi di lokasi.

"Jangan-jangan belum belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye-kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?," sambungnya.

Tak hanya bagi menteri, Jokowi juga mengaku bakal fokus kerja di tahun politik. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum rampung, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

"Saya tak ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi sempat memuji militansi dari relawan-relawan PROJO untuk membantu menyukseskan pemerintahannya.

"Senang sekali saya malam ini bisa bertemu kembali dengan seluruh ketua, jajaran pengurus dan tentu saja seluruh relawan dari Sabang sampai Merauke yang biasanya kalau saya pas ke daerah yang militan itu biasanya yang keliatan. Dan yang di daerah yang keliatan PROJO," imbuhnya.

Militansi relawan PROJO, kata Jokowi, terlihat karena mereka tidak lari ketika ada masalah. Kondisi itu terlihat saat dirinya berkunjung ke daerah-daerah.

"Bukan jumlahnya tapi militansinya itu yang penting menurut saya. Jadi kalau ada apa-apa yang militan enggak lari. Tapi kalau yang militan kalau ada apa apa justru mendekat berani berhadapan dengan siapapun. Yang saya lihat seperti itu," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya