Tokoh Banten Minta Warga Menangkan Ma'ruf Amin Karena Putra Daerah
Merdeka.com - Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, Mulyadi Jayabaya mengajak tokoh dan masyarakat setempat untuk kerja keras memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Karena putra asli Banten Ma'ruf menjadi Cawapres.
Hal itu disampaikan dalam konsolidasi PDIP dalam safari kebangsaan jilid IV. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memimpin rombongan. Hadir pula tokoh Majelis Ulama Indonesia dan Nahdlatul Ulama.
"Sebab ini soal harga diri orang Banten. Ada Kiai Ma'ruf yang merupakan orang Banten," kata Mulyadi di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (20/12).
Mulyadi mengatakan Ma'ruf adalah keturunan dari ulama besar Syekh Nawawi Al-Bantani. Ma'ruf juga adalah putra Banten, yang menjadi pendiri Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Banten. Maka itu, dia meminta masyarakat Banten untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Sampai sekarang suara di Banten masih prihatin. Makanya mari kita berjuang bersama-sama memenangkannya," ucapnya.
Mantan Bupati Lebak itu menyebut berdasarkan survei Jokowi-Ma'ruf masih terpaut empat persen dalam survei di Banten. Namun, di tingkat nasional masih menang di angka 53 persen. Mulyadi meminta tidak terlena.
"Sebab kalau kita diam, tak gerak, kita bisa kalah," tegasnya.
Dia minta kepada para ulama untuk meluruskan hoaks yang kerap menyerang Jokowi. Mulyadi pun meminta sampaikan keberhasilan pembangunan Jokowi.
"Sedikit-sedikit, dituduh Jokowi kriminalisasi ulama. Jokowi dibilang PKI. Dimana PKI-nya? Mohon para kiai ini diluruskan," kata Mulyadi.
"Prestasi Presiden Jokowi jelas. Tol, waduk, perluasan bandara, kenaikan Polda Banten jadi kelas A. Kerja siapa? Ya Jokowi. Tolong ini disampaikan ke masyarakat," imbuhnya.
Senada, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rakhmatulloh menegaskan kader banteng harus bisa memenangkan di Banten. Karena memiliki tanggungjawab memenangkan ulama asli Banten.
"Kalau bisa, seperti kata Pak Mulyadi Jayabaya, kita menangkan sampai 70 persen," kata Asep.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya