TKN Sebut Kalahnya Jokowi di Sumbar Bukti Indahnya Demokrasi
Merdeka.com - Dari beberapa hasil hitung cepat dan rekapitulasi KPU, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami kekalahan di Sumatera Barat oleh Prabowo-Sandiaga. Hal ini berbanding lurus dengan perolehan suara PDIP di Sumatera Utara.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyadari, perolehan suara Jokowi tertinggal jauh dari Prabowo. Tetapi, dia mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa peta politik dalam tahun-tahun ke depan akan berubah.
"Sebab masyarakat Sumbar itu sebenarnya open mind, melahirkan banyak pahlawan nasional, dan cendekiawan berpikiran kebangsaan dengan tradisi ke-Islam-an yang kuat dan berkemajuan. Apa yang terjadi merupakan proses dialektis sebagai bagian pendidikan politik rakyat," katanya dalam keterangannya, Minggu (21/4).
Dengan demikian, Sekjen PDIP ini menjelaskan, Jokowi-Ma'ruf akan tetap memerhatikan pembangunan di Sumbar sebagai pelaksanaan konsepsi Indonesia Sentris.
"Kami meyakini dengan memberikan perhatian kepada kebudayaan Minang dan menghormati kepeloporan para cendekiawan dan pahlawan nasional dari Sumatera Barat, lambat namun pasti, akan mengubah cara pandang dan pemikiran rakyat Sumbar. Semua bagian dari pendidikan politik," ungkapnya.
Hasto menegaskan, PDIP masih berkeyakinan akan kuatnya akar sejarah Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas dengan masyarakat Sumbar.
"Anggap saja selama kampanye yang lalu, adanya awan yang menutupi, membuat PDI Perjuangan belum masuk ke hati dan pikiran masyarakat Sumbar. Kami hormati keputusan mereka. Inilah indahnya demokrasi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya