Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Sebut Kalahnya Jokowi di Sumbar Bukti Indahnya Demokrasi

TKN Sebut Kalahnya Jokowi di Sumbar Bukti Indahnya Demokrasi Hasto Kristiyanto di rumah Megawati. ©Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - Dari beberapa hasil hitung cepat dan rekapitulasi KPU, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami kekalahan di Sumatera Barat oleh Prabowo-Sandiaga. Hal ini berbanding lurus dengan perolehan suara PDIP di Sumatera Utara.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyadari, perolehan suara Jokowi tertinggal jauh dari Prabowo. Tetapi, dia mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa peta politik dalam tahun-tahun ke depan akan berubah.

"Sebab masyarakat Sumbar itu sebenarnya open mind, melahirkan banyak pahlawan nasional, dan cendekiawan berpikiran kebangsaan dengan tradisi ke-Islam-an yang kuat dan berkemajuan. Apa yang terjadi merupakan proses dialektis sebagai bagian pendidikan politik rakyat," katanya dalam keterangannya, Minggu (21/4).

Dengan demikian, Sekjen PDIP ini menjelaskan, Jokowi-Ma'ruf akan tetap memerhatikan pembangunan di Sumbar sebagai pelaksanaan konsepsi Indonesia Sentris.

"Kami meyakini dengan memberikan perhatian kepada kebudayaan Minang dan menghormati kepeloporan para cendekiawan dan pahlawan nasional dari Sumatera Barat, lambat namun pasti, akan mengubah cara pandang dan pemikiran rakyat Sumbar. Semua bagian dari pendidikan politik," ungkapnya.

Hasto menegaskan, PDIP masih berkeyakinan akan kuatnya akar sejarah Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas dengan masyarakat Sumbar.

"Anggap saja selama kampanye yang lalu, adanya awan yang menutupi, membuat PDI Perjuangan belum masuk ke hati dan pikiran masyarakat Sumbar. Kami hormati keputusan mereka. Inilah indahnya demokrasi," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies
Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies

Ketua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya