Tjahjo Kumolo usul JK jadi ketua timses Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar para menteri membuat kebijakan yang pro rakyat. Apalagi, menjelang tahun politik pada 2018. Para menteri juga diminta untuk mempertahankan program-program yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan tahun 2018 memang tahun politik. Sebab, sejumlah agenda Pilpres pada tahun 2019 akan dilakukan pada tahun 2018 termasuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
Dia berharap seluruh menteri dapat kompak dalam mendukung Jokowi di Pilpres tahun 2019. Tak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Apabila JK tak maju dalam pilpres, Tjahjo mengusulkan agar nama mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menjadi ketua tim sukses Jokowi.
"Mungkin Pak JK tidak maju lagi, mungkin beliau akan siap menjadi ketua timsesnya misalnya begitu. Kalau saya pribadi kalau bisa Pak JK ketua timses nya. saya pribadi loh ya," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8).
Meski demikian, bekas Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 ini menyerahkan sepenuhnya kepada JK. Apabila JK ingin tetap maju sebagai cawapres Jokowi, maka akan pula didiskusikan dengan partai-partai koalisi pendukung Jokowi.
"Bukan mengunci pak JK, tidak. Kalau Pak JK mau maju, nanti akan dibahas di partai koalisi. Kalau tidak kita akan minta jadi ketua timsesnya lagi. Itu saja. Saya kira enggak ada masalah," ujarnya.
Apabila JK tetap berada di barisan Jokowi, Tjahjo berharap pada Pilpres 2019 mendatang partai politik maupun orang-orang yang mendukung Jokowi di Pilpres 2014 tetap kompak mensukseskan mantan Wali Kota Solo itu sebagai presiden dua periode.
"Mudah-mudahan (tetap kompak)" tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGanjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya