Tim Transisi & Menko Polhukam bahas agenda internasional Jokowi
Merdeka.com - Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla menemui Menko Polhukam Djoko Suyanto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu salah satunya membahas agenda internasional pemerintahan baru.
"Kerjasama luar negeri, agenda presiden terpilih, banyaknya konferensi tingkat internasional yang perlu dihadiri seperti G-20, ASEAN Summit, ASEAN Plus dan lain-lain," ujar Menko Polhukam, Djoko Suyanto usai bertemu Tim Transisi, Senin (8/9).
Djoko menambahkan, dalam komunikasi perdana tersebut juga saling memberikan informasi yang dibutuhkan. Khususnya, dalam pemerintahan baru yang mulai bekerja setelah pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang.
"Kabinet Indonesia Baru jilid II tentu ingin membantu informasi yang dibutuhkan oleh Tim Transisi. Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh Polhukam, apa yang diinginkan, substansi strategis, sudah kita berikan," katanya.
Djoko berharap peralihan pemerintahan nanti bisa terjadi kesinambungan kebijakan era SBY dengan Jokowi. "Masih ada peluang-peluang. Masih bisa diarahkan apa yang menjadi visi dan misi Jokowi-JK. Terkait keadaan, apa yang akan dikerjakan setelah dilantik," ucapnya.
Dalam pertemuan itu Tim Transisi dihadiri oleh ketua Rini Soemarno, dan seluruh Deputi Transisi yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal dan Anies Baswedan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengungkap komunikasinya dengan Gibran dan Kaesang sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya