Tiga Daerah di Sumsel Masuk Kategori Rawan Konflik saat Pilkada
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mencatat tiga daerah paling rawan dari tujuh yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2020. Pengawasan diperketat untuk mencegah konflik horizontal.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, ketiga daerah rawan itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Musi Rawas Utara. OKU dan OKU Selatan terdapat calon tunggal, sementara Musi Rawas Utara terjadi beberapa kali konflik setiap pesta demokrasi digelar.
"Ya, tiga daerah itu dipetakan masuk rawan konflik," ungkap Supriadi, Selasa (15/9).
Menurut dia, peran serta pemerintah setempat dan tokoh agama harus optimal dengan memberikan kesadaran cerdas berdemokrasi dengan gencar sosialisasi ke masyarakat. Permasalahan kecil apapun harus segera ditindaklanjuti sehingga tak menimbulkan konflik berkepanjangan.
"Semuanya tidak ingin konflik pilkada seperti yang sudah-sudah kembali terulang. Deteksi dini adalah salah satu upaya konkrit mencegahnya," ujarnya.
Selain itu, ketiga daerah tersebut menjadi perhatian khusus tanpa menapikan empat daerah pilkada lain. Setiap polres harus mengoptimalkan pengamanan dan menambah personil sehingga bisa menekan terjadinya gesekan antar masyarakat.
"Anggota Polda Sumsel akan diperbantukan di daerah-daerah itu, daerah lain juga perlu pengawasan," kata dia.
Diketahui, ada tujuh daerah di Sumsel menggelar pilkada di Sumsel yang terdapat 13 paslon. Di antaranya sebelas paslon diusung parpol dan dua lainnya mendaftar melalui jalur perorangan.
Dengan rincian Kabupaten OKU Timur dua paslon yakni Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha (PKB, Demokrat, NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PDIP, Golkar, Perindo) dan Kolonel Ruslan-Herly Sunawan (jalur perseorangan sebanyak 41.560 dukungan KTP).
Kemudian Kabupaten Ogan Ilir dua paslon, yakni Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak (PDIP, Golkar, Hanura, PBB, Partai Berkarya) dan Panca Wijaya Akbar-Ardani (PKB, Gerindra, Perindo, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, PPP).
Kabupaten Musi Rawas juga terdapat dua paslon, yakni Hendra Gunawan-Mulyana (Demokrat, PDIP, Hanura, NasDem, PKS, PKB, PBB) dan Ratna Mahcmud-Suwarti (Gerindra, Golkar, PAN). Sementara Kabupaten Musi Rawas Utara diisi tiga paslon, yakni Syarif Hidayat-Surian (PBB, Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, PKB, Demokrat, Perindo), Devi Suhartoni-Inayatullah (PDIP, NasDem, Hanura), dan Akisropi Ayub-Baikuni Anwar (jalur perseorangan sebanyak 16.655 dukungan KTP).
Selanjutnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdapat dua paslon, yakni pasangan Heri Amalindo-Soemarjono (PDIP, Golkar, PKS, NasDem, Gerindra, Perindo, PPP, PBB, PKB) dan pasangan Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (Demokrat, PAN, Hanura).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaFatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca Selengkapnya