TGB Ungkap Alasan Tinggalkan Prabowo Beralih Dukung Jokowi
Merdeka.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengakui, dirinya sempat mendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2014. Saat itu, dia setuju dengan visi dan misi yang diusung Prabowo-Hatta.
Namun, mantan politikus Demokrat yang kini berkiprah di Golkar itu mengaku, tidak sempat untuk berinteraksi dengan Prabowo maupun Hatta.
"Kedua, ada permintaan dari orang yang saya hormati untuk saya mendukung," kata TGB di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4).
TGB mengatakan, ia mulai berubah pikiran untuk beralih mendukung Jokowi ketika melihat komitmen pemerintahan Jokowi-JK yang luar biasa untuk NTB.
Menurutnya, dukungan kepada Jokowi untuk Pilpres 2019 ini juga sudah dinyatakannya jauh sebelum kampanye dilangsungkan. "Dari 2017 sudah saya sampaikan, tapi memang tertutup kepada beliau (Jokowi)," jelas TGB.
"Ketika saya mendeclare mendukung Jokowi 2018, banyak yang terkejut dan menganggap saya beralih, padahal saya tidak pernah berada di pihak Pak Prabowo, setelah 2014. Selebihnya, tentang tekanan saya bukan penakut, dan bukan dari keluarga penakut," imbuh TGB.
Rekam Jejak
TGB menambahkan, dukungannya untuk Jokowi sejak lama ini pun bisa diperiksa langsung. Sikap politik mendukung Jokowi ini juga ia anggap merupakan keputusan matang dari dirinya.
"Apapun masalah bisa saya klarifikasi dengan seterang-terangnya. Bagi saya, satu sikap politik pertanggungjawabannya tidak hanya pribadi saya, tapi juga kepada keluarga, masyarakat, dan kepada bangsa dan sejarah, kepada siapapun," ucapnya.
"Saya berusaha keputusan politik saya berdasarkan kepada pertimbangan yang saya yakini betul-betul. Dari aspek keagamaannya, etikanya dan seluruh sistem ini yang ada pada saya," tambah TGB.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga mempersilahkan jika ada pihak yang tak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaKeduanya mencontohkan bahwa setelah berkontestasi harus siap bersatu dalam rangka membangun bangsa bersama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnya