Temui petani, Jokowi ingin terapkan Marhaenisme Bung Karno
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) menyempatkan berbincang dengan para petani di pematang sawah di Desa Kauman, Ngawi, Jawa Timur. Jokowi juga mengunjungi pengrajin anyaman bambu di Magetan, Jawa Timur.
Jokowi mengatakan, apa yang dilakukan itu adalah bentuk penerapan ideologi Marhaen (Marhaenisme) Bung Karno. Karena masih aja jurang antara kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin.
"Ya memang kan di sekitar Hutan Jati tadi ada gap (batasan) antara kaya dan miskin sangat lebar sekali," ujarnya usai pembekalan saksi PDIP di Gazibu Swadaya, Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/3).
Marhaenisme sendiri adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ajaran ini dari pemikiran Bung Karno yang bermaksud mengangkat kehidupan rakyat kecil yaitu petani dan buruh dari cengkeraman orang kaya dan penguasa. Marhaenisme sendiri diambil dari nama seorang petani, Marhaen, yang menjadi inspirasi Bung Karno pada tahun 1926-1927.
Maka, Jokowi yang mengakui Bung Karno sebagai mentornya menyetujui jika petani seharusnya diberikan perhatian lebih agar batasan antara kaya dan miskin tersebut tidak terus melebar.
"Itulah pentingnya seorang pemimpin memiliki ideologi, memegang nilai dan memegang prinsip," ungkapnya.
Mengenai posenya ketika berbincang dengan para petani Kauman yang sedang menanam padi dinilai mirip Bung Karno saat bertemu Marhaen, Jokowi mengaku hal itu timbul karena insting.
"Ya saya hanya ini aja. Nandur nandur. Ya memang secara alami insting saya mengatakan saya harus bertanya. Dan saya meloncat dari mobil. Itu aja," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya