TB Hasanuddin sebut tak masalah Istana salah tulis kepanjangan BIN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melantik Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terpilih Sutiyoso dan Panglima TNI baru Jenderal Gatot Nurmantyo. Pelantikan bakal dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Undangan acara yang disebar kepada tamu undangan ternyata salah menulis singkatan BIN. Kepanjangan BIN yang sebenarnya Badan Intelijen Negara tapi ditulis Badan Intelijen Nasional.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanudin menyatakan kaget semalam ketika membaca undangan tersebut. Namun, dia tidak ingin membesar-besarkan kesalahan tulis tersebut.
"Saya semalam pulang salat tarawih kaget, kok jadi Badan Intelijen Nasional? Tapi saya pikir tidak apa-apa lah beda-beda dikit kecuali disebut Paguyuban Intelijen," kata TB Hasanuddin saat dihubungi merdeka,com, Rabu (8/7).
Menurutnya, kesalahan tulis ini juga tidak dapat dijadikan kelompok tertentu untuk mendorong Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk direshuffle. Sebab, kesalahan itu dinilai politikus PDIP ini sesuatu yang sepele.
"Itu kesalahan kecil. Reshuffle mah hak prerogatif presiden," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaPetisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca Selengkapnya