Surya Paloh: RUU Pilkada kalau dilanjutkan bisa jadi polemik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta pembahasan RUU Pilkada jangan terlalu dipaksakan. Pasalnya, masa jabatan anggota DPR saat ini akan segera berakhir.
"Harus dibahas dengan tenang tanpa harus terburu-buru," ujar Surya Paloh dalam siaran persnya, Jumat (12/9).
Surya menambahkan, alangkah baiknya saat ini para anggota dewan duduk bersama dan merenungkan serta mengevaluasi masalah RUU Pilkada. "Apakah proses pilkada selama ini sudah berjalan seperti yang diharapkan atau belum. Jika semua itu telah dilakukan maka pengesahan RUU akan membawa perubahan positif," katanya.
Dengan melakukan perenungan dan evaluasi, sambung Surya, setidaknya ada data yang bisa dipersandingkan dan diuji coba. Kalaupun memang belum ada, maka pemerintah sedang meraba dan dalam kondisi ini sebaiknya mengelaborasinya lebih jauh.
"Kalau dipaksakan tentu akan menjadi polemik berkepanjangan, yang bakal menguras energi dan waktu kita sebagai bangsa," tutur bos Metro TV itu.
Untuk itu, Surya melihat DPR tak perlu memaksakan kelahiran RUU Pilkada. Surya pun menyayangkan kalau sampai RUU Pilkada disahkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaCak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya