Surya Paloh ingin NasDem jadi martir gerakan perubahan
Merdeka.com - Partai NasDem berharap bisa meraih posisi tiga besar di Pemilu 2019. Namun, sukses itu tak ada artinya jika tidak mampu mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi presiden.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, partainya ingin membangun kembali pemerintahan yang lebih optimal dengan melakukan restorasi sistem presidensial di dua periode kepemimpinan Jokowi.
"Apa itu mungkin? Jawab sendiri apa itu mungkin?" tanya Surya Paloh kepada ribuan kadernya yang memenuhi Gedung JX Internasional, di Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (28/10).
"Mungkin!" jawab para kader NasDem serempak.
Untuk itulah, kata Paloh, NasDem harus menjadi martir dari gerakan perubahan. "Kita mau kemajuan bangsa kita bergerak dinamis, kita cinta pada demokrasi, kita ingin menjaga ruh demokrasi," katanya.
"Kita tidak mau demokrasi yang menghambat kemajuan kesejahteraan, kemakmuran, keadilan bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan," imbuhnya.
Menurutnya, tidak ada artinya sebuah sistem demokrasi yang dimiliki bangsa ini juga bangsanya tidak bisa bergerak maju untuk menghantarkan cita-cita proklamasi kemerdekaan. "Nonsense! Nonsense!" tegasnya lagi.
Maka dari itu, di Apel Siaga Pemenangan NasDem Jawa Timur ini, Paloh menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk teguh berjuang.
"Karena kalian para pejuang yang mempersiapkan dirinya sebagai martir perjuangan membela kedaulatan bangsa Indonesia sepenuhnya. Siapkan diri menghadapi Pemilu, menangkan Pemilu," katanya.
Tetapi, kata dia sekali lagi, Indonesia bukan hanya Jawa Timur. "Masih ada provinsi lain, ada 33 provinsi, maka kalau kita menang di Jawa Timur, itu modal kita untuk memenangkan provinsi-provisni lain," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Surya Paloh Gelar Pertemuan Tertutup di Nasdem Tower, Ini yang Dibahas
Calon Presiden Prabowo Subianto disambut hangat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menyambangi Nasdem Tower di Jakarta, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnya