Merdeka.com - Partai Demokrat yakin NasDem tidak berpaling ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, partainya bersama NasDem dan PKS tengah memantapkan kesepakatan yang dibangun untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
Ketua Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu (1/2).
"Kami tak ingin berandai-andai, saat ini kami tengah fokus memantapkan kesepakatan yang telah terbangun di antara Partai Demokrat, NasDem dan PKS untuk mengajukan Mas Anies sebagai Capres," ucapnya lewat keterangan tertulis, Kamis (2/2).
Dia mengatakan, Demokrat, NasDem dan PKS bakal memfinalisasi koalisi perubahan, selanjutnya, membentuk Sekretariat Bersama.
"Selanjutnya melembagakan kerjasama tiga partai ini melalui Koalisi Perubahan, dan membentuk Sekber sebagaimana disampaikan Mas Ketum AHY," jelasnya.
Kamhar menilai, pertemuan Airlangga dan Surya Paloh hanyalah diplomatis semata dalam politik. Hal itu lazim dilakukan sebagai pencair suasana agar tak kaku dalam berkomunikasi.
"Politik senantiasa dinamis dan memiliki dinamika yang tinggi, karenanya membangun dan menjaga komunikasi lintas partai menjadi keniscayaan untuk dilakukan apalagi dalam sistem yang menganut dan menerapkan sistem multi partai," tuturnya.
Sementara itu, Peneliti Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, menilai NasDem lebih potensial bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN dan PPP. Menurutnya, NasDem terlihat tidak mau sepenuhnya keluar dari koalisi pemerintah.
"Cukup terbuka potensi bagi Nasdem untuk bergabung dengan KIB sebagai salah satu koalisi partai-partai pendukung Jokowi dibanding menarik KIB masuk ke dalam koalisi Perubahan yang semangatnya adalah koalisi yang oposan pada Jokowi," kata Saidiman kepada merdeka.com, Kamis (2/2).
"Pertama, NasDem terlihat tidak mau sepenuhnya keluar dari koalisi pemerintah. Ini terlihat dari pernyataan-pernyataan Surya Paloh dan elit NasDem yang lain. Dan KIB adalah salah satu koalisi partai-partai pemerintah," sambungnya.
Faktor kedua, ekspresi politik yang ditunjukkan para elit Nasdem pasca Demokrat dan PKS menyatakan dukungan pada Anies Baswedan sebagai presiden, menunjukkan sikap Nasdem belum sepenuhnya masuk dalam koalisi Perubahan.
"Deklarasi tentang koalisi tersebut juga belum terjadi. Artinya partai ini masih membuka peluang yang cukup lebar untuk bergabung ke koalisi lain seperti KIB," tuturnya.
Faktor Ketiga, batalnya pengumuman reshuffle terhadap tiga menteri partai Nasdem juga menunjukkan penerimaan Presiden Jokowi atas partai NasDem hingga saat ini.
Menurut Saidiman, pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto tidak bisa dipisahkan dari beberapa peristiwa sebelumnya yang berdekatan. Yaitu pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi dan kunjungan elit Nasdem ke Sekber Kebangkitan Indonesia Raya.
Pada saat yang sama, pengumuman reshuffle tidak jadi dilakukan oleh presiden. Menurutnya masuk akal tidak adanya atau penundaan reshuffle ini berkaitan dengan manuver politik elit Nasdem beberapa hari terakhir.
"Tidak adanya reshuffle sekarang memberi indikasi bahwa Nasdem masih ada dalam koalisi pemerintah," ucapnya.
Baca juga:
PPP: Hasil Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Bakal Dibicarakan di KIB
Usai Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, NasDem Berpotensi Gabung ke KIB
Surya Paloh Anggap Golkar Prioritas: Mungkin Juga KIB Gabung NasDem
Surya Paloh Mengaku Semakin Dekat dengan KIB
KIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga
Advertisement
Eks Gubernur Lampung Gabung, Hary Tanoe: Menunjukkan Perindo Diterima Masyarakat
Sekitar 21 Menit yang laluPerindo soal Piala Dunia U20 Batal di Indonesia: Jadi Pembelajaran Penting
Sekitar 1 Jam yang laluLantik Kader, Perindo Ingin Internal Partai Solid pada Pemilu 2024
Sekitar 3 Jam yang laluAmplop Merah Politikus di Masjid yang Bikin Heboh
Sekitar 12 Jam yang laluElektabilitas Ganjar Masih Teratas, Relawan Gelar Syukuran di Bone dan Purwakarta
Sekitar 22 Jam yang laluPKB soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Enggak Pernah Diperhitungkan
Sekitar 1 Hari yang laluWacana Koalisi Besar, PKB: Untuk Apa? Itu Keinginan Elite Partai
Sekitar 1 Hari yang laluDampak FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di RI, Elektoral PDIP-Ganjar Diprediksi Merosot
Sekitar 1 Hari yang laluPKS soal Pilwalkot Depok: Mas Kaesang Ngetop dan Pandai
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat Nilai Sikap Ganjar Soal Israel di Piala Dunia U-20 Untungkan Anies & Prabowo
Sekitar 1 Hari yang laluElektabilitas Meningkat, Erick Thohir Diprediksi jadi Cawapres Terkuat
Sekitar 1 Hari yang laluAHY: Koalisi Perubahan Mulai Bahas Strategi Pemenangan
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei PolMark: Cak Imin Masuk 5 Besar Capres, Kalahkan Sandiaga, Puan hingga AHY
Sekitar 1 Hari yang laluLansia Tewas di Lahan Tambang, Polda Kalsel Buru PT JGA
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 1 Hari yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 1 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluWillem Jan Pluim Ungkap Rencana Usai Bawa PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022 / 2023
Sekitar 51 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami