Surya Paloh Bertemu Airlangga, Demokrat Yakin NasDem Tak Berpaling ke KIB

Kamis, 2 Februari 2023 17:43 Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Surya Paloh Bertemu Airlangga, Demokrat Yakin NasDem Tak Berpaling ke KIB Airlangga Hartarto Sambut Kedatangan Surya Paloh di Markas Golkar. ©2023 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Partai Demokrat yakin NasDem tidak berpaling ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, partainya bersama NasDem dan PKS tengah memantapkan kesepakatan yang dibangun untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.

Ketua Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu (1/2).

"Kami tak ingin berandai-andai, saat ini kami tengah fokus memantapkan kesepakatan yang telah terbangun di antara Partai Demokrat, NasDem dan PKS untuk mengajukan Mas Anies sebagai Capres," ucapnya lewat keterangan tertulis, Kamis (2/2).

Dia mengatakan, Demokrat, NasDem dan PKS bakal memfinalisasi koalisi perubahan, selanjutnya, membentuk Sekretariat Bersama.

"Selanjutnya melembagakan kerjasama tiga partai ini melalui Koalisi Perubahan, dan membentuk Sekber sebagaimana disampaikan Mas Ketum AHY," jelasnya.

Kamhar menilai, pertemuan Airlangga dan Surya Paloh hanyalah diplomatis semata dalam politik. Hal itu lazim dilakukan sebagai pencair suasana agar tak kaku dalam berkomunikasi.

"Politik senantiasa dinamis dan memiliki dinamika yang tinggi, karenanya membangun dan menjaga komunikasi lintas partai menjadi keniscayaan untuk dilakukan apalagi dalam sistem yang menganut dan menerapkan sistem multi partai," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, Peneliti Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, menilai NasDem lebih potensial bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN dan PPP. Menurutnya, NasDem terlihat tidak mau sepenuhnya keluar dari koalisi pemerintah.

"Cukup terbuka potensi bagi Nasdem untuk bergabung dengan KIB sebagai salah satu koalisi partai-partai pendukung Jokowi dibanding menarik KIB masuk ke dalam koalisi Perubahan yang semangatnya adalah koalisi yang oposan pada Jokowi," kata Saidiman kepada merdeka.com, Kamis (2/2).

"Pertama, NasDem terlihat tidak mau sepenuhnya keluar dari koalisi pemerintah. Ini terlihat dari pernyataan-pernyataan Surya Paloh dan elit NasDem yang lain. Dan KIB adalah salah satu koalisi partai-partai pemerintah," sambungnya.

Faktor kedua, ekspresi politik yang ditunjukkan para elit Nasdem pasca Demokrat dan PKS menyatakan dukungan pada Anies Baswedan sebagai presiden, menunjukkan sikap Nasdem belum sepenuhnya masuk dalam koalisi Perubahan.

"Deklarasi tentang koalisi tersebut juga belum terjadi. Artinya partai ini masih membuka peluang yang cukup lebar untuk bergabung ke koalisi lain seperti KIB," tuturnya.

Faktor Ketiga, batalnya pengumuman reshuffle terhadap tiga menteri partai Nasdem juga menunjukkan penerimaan Presiden Jokowi atas partai NasDem hingga saat ini.

Menurut Saidiman, pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto tidak bisa dipisahkan dari beberapa peristiwa sebelumnya yang berdekatan. Yaitu pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi dan kunjungan elit Nasdem ke Sekber Kebangkitan Indonesia Raya.

Pada saat yang sama, pengumuman reshuffle tidak jadi dilakukan oleh presiden. Menurutnya masuk akal tidak adanya atau penundaan reshuffle ini berkaitan dengan manuver politik elit Nasdem beberapa hari terakhir.

"Tidak adanya reshuffle sekarang memberi indikasi bahwa Nasdem masih ada dalam koalisi pemerintah," ucapnya.

Baca juga:
PPP: Hasil Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Bakal Dibicarakan di KIB
Usai Pertemuan Surya Paloh-Airlangga, NasDem Berpotensi Gabung ke KIB
Surya Paloh Anggap Golkar Prioritas: Mungkin Juga KIB Gabung NasDem
Surya Paloh Mengaku Semakin Dekat dengan KIB
KIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini