Survei SMRC: PPP & PAN Belum Berhasil Tarik Suara Pemilih Anies, Ganjar, Prabowo
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, PPP dan PAN hingga sekarang belum efektif menarik suara pemilih dari salah satu calon presiden. Misalkan saja tokoh yang sering memuncaki daftar capres pilihan publik yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjabarkan, pemilih Anies yang mendukung PPP cenderung turun dari Mei-Desember 2022. Pada Mei 2022, pemilih Anies ke PPP sebesar 4 persen. Kemudian menurun menjadi 3 persen di Desember 2022.
Sementara, Pemilih Prabowo ke PPP stagnan di angka 4 persen pada Mei 2021 dan Desember 2022. Penguatan terjadi pada pemilih Ganjar yang mendukung PPP naik 2 persen pada periode yang sama.
"Ada indikasi penguatan dukungan dari massa pemilih Ganjar ke PPP," kata Deni seperti dikutip merdeka.com, Kamis (22/12).
Tren yang sama terjadi pada PAN. Deni menjelaskan, pemilih Anies, Prabowo dan Ganjar yang mendukung PAN tergolong kecil. Rinciannya, pemilih Anies pada PAN sebesar 2 persen, pemilih Prabowo 3 persen, pemilih Ganjar stagnan di 1 persen pada periode yang sama.
"Dukungan pemilih tiga capres kepada PAN tidak terlalu banyak perubahan," ujar Deni.
Deni mengungkapkan, alasan PPP dan PAN belum berhasil menarik suara pemilih ketiga capres diduga karena keduanya belum mendeklarasikan dukungan.
"Belum efektifnya kedua partai ini menarik suara massa pemilih bakal calon presiden, menurut Deni, kemungkinan karena PAN dan PPP sama-sama belum secara resmi mendeklarasikan calon presiden," ungkap dia.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada awal Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84 persen.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang membawa narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya