Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat. Hasilnya, dari empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur, nama Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mengungguli ketiga pesaingnya.

"Survei menunjukkan 40,9 persen pemilih memilih pasangan Rindu (Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum), ditempel pasangan Dedy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Duo DM) dengan perolehan 35,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).

Menurut Burhan, keunggulan pasangan Rindu belum dapat dikatakan aman. Karena paslon tersebut masih ditempel ketat Duo DM yang terpaut 5 persen.

"Keunggulan tipis, kalau ingin memastikan kemenangan, mau tidak mau suara militansi pemilih jadi penentu kemenangan," lanjut Burhan.

Dua calon lain, yakni pasangan dari PDI Perjuangan dan PKS-Gerindra, menempati posisi ketiga dan keempat. Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menempati urutan ketiga dengan raihan 5,3 persen. Sedangkan, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan hanya mendapat 2,7 persen. Sementara 15,4 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Yang menjelaskan elektabilitas mereka tidak kompetitif, karena tingkat popularitas mereka terlalu rendah, dibanding Demiz (89,5 %), RK (78,4%), Sudrajat (26,8%), dan Hasanuddin (24,4%). Jadi ini situasi yang kurang menguntungkan bagi partai pengusung," terang Burhan.

"Tapi ini pertarungan belum selesai, kita tunggu di tanggal 27 Juni di hari H nanti. Dan itu ditentukan tim kerja dan pendukungnya," jelas Burhan.

Survei ini dilakukan mulai Maret 2018 hingga Mei 2018, dengan menggandeng 5.169 responden di seluruh wilayah Jawa Barat. Metode digunakan adalah random sampling, dengan Margin of Error sebesar 3,5 persen.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com