Survei Cawapres: RK Tertinggi, Erick Thohir Keempat, Puan Kalahkan Khofifah
Merdeka.com - Empat nama bersaing ketat dalam elektabilitas kandidat calon wakil presiden. Yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal ini terekam dalam hasil survei Poltracking Indonesia simulasi 10 nama cawapres.
"Ada empat cawapres terkuat dari publik yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei di Jakarta, Rabu (31/8).
Ridwan Kamil menempati urutan paling atas dengan elektabilitas sebesar 12,6 persen. Bersaing ketat di urutan kedua politikus Gerindra Sandiaga Uno 11,9 persen.
Kemudian, AHY juga menempel ketat Sandiaga dengan elektabilitas sebesar 11,7 persen. Di urutan keempat Erick Thohir bertengger dengan elektabilitas 10,8 persen.
Selanjutnya, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menempati urutan kelima dengan elektabilitas sebesar 6,5 persen. Di bawah Puan, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 5,4 persen.
Tokoh-tokoh cawapres yang muncul dalam survei ini berikutnya adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 3,7 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 2,7 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,7 persen, dan Menko Polhukam 1,7 persen.
Sementara responden yang tidak mau menjawab sebesar 10 persen. Responden yang tidak tahu sebanyak 21,3 persen.
Poltracking menggelar survei pada 1-7 Agustus 2022 melalui wawancara tatap muka langsung. Survei menggunakan metode pengambilan sample multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1220 responden.
Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok tepat untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya