Survei Capres 2024: Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies, AHY ke 6
Merdeka.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi sebagai calon presiden 2024. Ganjar ditempel Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di papan atas.
Dalam simulasi banyak nama, Ganjar berada di puncak dengan elektabilitas 16,2 persen. Sementara, Prabowo Subianto dengan elektabilitas 14,8 persen ditempel ketat Anies dengan elektabilitas 14,6 persen.
"Di sini mulai kelihatan papan utamanya ada tiga pemain tiga sosok mas Ganjar, pak Prabowo dan mas Anies," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ketika rilis survei secara daring, Kamis (12/8).
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Sementara, di papan tengah diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,4 persen), Menparekraf Sandiaga Uno (4,6 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,9 persen), politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (3,3 persen), Mensos Tri Rismaharini (3,1 persen), mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti (2,9 persen), serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,8 persen).
Sementara hasil simulasi 10 nama tidak jauh berbeda. Tiga besar ditempati Ganjar (20,6 persen), Anies (17,8 persen), dan Prabowo 17,5 persen. Nama Anies dan Prabowo saling tempel ketat. Yunarto mengatakan, selisih keduanya masih 0,3 persen di bawah margin of error survei sehingga tidak bisa dibedakan peringkat keduanya.
"Saya bisa pertanggungjawabkan data mas Ganjar memang nomor satu secara statistik. Tetapi Anies dan Prabowo masih dalam selisih margin of error," ujar Yunarto.
Begitu juga di papan tengah yaitu Sandiaga dan Ridwan Kamil bersaing ketat dengan elektabilitas masing-masing 7,7 persen dan 7,2 persen.
Berikutnya ada nama AHY (4,2 persen), Risma (3,6 persen), Menteri BUMN Erick Thohir 1,8 persen, petinggi partai yang masif dikampanyekan seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto justru di posisi terbawah. Puan elektabilitasnya 1,4 persen dan Airlangga 1 persen.
Simulasi lima nama tidak jauh berbeda. Lima besarnya tetap Ganjar (23,3 persen), Anies (19,8 persen), Prabowo (19,6 persen), Sandiaga (8,4 persen), Ridwan Kamil (8,2 persen).
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 12-20 Juli 2021 dengan metode wawancara tatap muka. Metode sampling menggunakan multistage random sampling dengan 1200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaDebat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDebat Capres diwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca Selengkapnya