Surat Suara Tercoblos di Malaysia, KPU Didesak Hentikan Proses Pemungutan Suara
Merdeka.com - Calon Anggota Legislatif DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dian Islamiati Fatwa meminta pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri dihentikan sementara. Penyelenggara pemilu diminta fokus untuk mengusut masalah dugaan surat suara tercoblos di Malaysia.
"Tentu saja kita berharap semasa ada pemeriksaan dan investigasi dari pihak hukum di sana, dari pihak Kepolisian Diraja maka sebaiknya dihentikan saja dulu," kata Dian saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/4).
Menurutnya investigasi perlu dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat sehingga mengikis kepercayaan pada penyelenggara pemilu.
"Saya mengajak semua warga untuk mengikuti mengawasi pengusutan," ujarnya.
Simak berita KPU selengkapnya di Liputan6.com
Caleg dari daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri) ini menegaskan kubu partai oposisi bukanlah pelaku dari pencoblosan surat suara tersebut. Menurut Dian, pihak oposisi tidak memiliki kekuasaan untuk memobilisasi masa di luar negeri.
"Kami bukan orang yang kuasa saat ini, bagaimana kita tidak punya resources yang cukup besar untuk mengerahkan ratusan ribu dan puluhan karung di dalam satu tempat untuk dicoblos untuk orang-orang tertentu. Atau golongan tertentu," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya mengendus banyak dugaan kecurangan dari proses pemungutan suara di Malaysia.
Dia mengungkap, kecurigaan awal bermula saat Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) setempat menolak pengawasan pihak Bawaslu saat melaksanakan pencoblosan.
"Kami sudah meminta kepada KPU dan kepada PPLN agar (Pokja) pengawas pemilu luar negeri (di Malaysia) diikutkan dalam metode pemungutan suara yang memakai kotak suara keliling (KSK). Namun mereka menolak," kata Bagja saat dihubungi wartawan, Kamis (11/4).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Kirim Tim Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
Sampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaHormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu
Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaCegah Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Rakyat Turun Tangan untuk Mengawasi
"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaPembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan
Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca Selengkapnya