Soal Paket Pimpinan MPR, Sekjen Gerindra Sudah Lobi Cak Imin
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan tidak tertutup kemungkinan partainya membentuk paket pimpinan MPR dengan eks partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Namun, kata dia, semua peluang terkait pimpinan MPR masih cair.
"Peluangnya masih terbuka semua. Sebelah sini, sono, semua masih cair. Tadi saya bicara dengan Pak Muhaimin, semua masih cair," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).
Menurutnya, saat ini proses lobi soal pimpinan MPR antar partai di parlemen juga masih berlangsung. Termasuk soal pembentukan paket pimpinan MPR yang akan diajukan oleh Gerindra.
"Nah lobi-lobi itu sekarang sedang dalam proses awal. Apakah akan melebur dalam satu paket atau dua paket, nanti kita bicarakan. Karena MPR kan terdiri dari dua kamar, ada DPR dan DPD. Jadi itu juga yang harus dipahami. DPD ada 134 orang," ungkapnya.
Soal kemungkinan Gerindra menjadi pimpinan MPR lagi, Muzani belum bisa memastikannya. Semua, kata dia, tergantung proses lobi partai politik.
"Ya nanti kita lihat saja hasil pembicaraan dan hasil lobi dengan partai-partai yang memungkinkan kita bisa diterima, atau kita maju sendiri. Kemungkinan masih di antara dua itu," ucapnya.
Sebelumnya, beberapa partai menginginkan posisi Ketua MPR. Mulai dari partai pemerintah yakni Golkar, PKB dan NasDem. Sedangkan barisan partai pemerintah baru Gerindra yang baru menyatakan menginginkan kursi Ketua MPR.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya