Setahun Anies Baswedan, Demokrat nilai warga miskin mulai terlindungi
Merdeka.com - Anies Baswedan genap memimpin DKI Jakarta satu tahun hari ini, Selasa (16/10). Partai Demokrat menilai, kerja Anies untuk warga miskin khususnya mulai kelihatan.
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, rakyat miskin mulai merasa diperhatikan oleh pemerintah. Setidaknya hal itu yang ia lihat selama satu tahun Anies memimpin Jakarta.
"Setahun Anies Baswedan menjadi Gubernur, menurut saya rakyat miskin Jakarta mulai percaya diri bahwa hidupnya terlindungi. Soal lain-lain silakan saja kritik, tapi rakyat kecil mulai terlindungi," kata Andi Arief.
Menurut dia, kerja Anies selama empat tahun tersisa akan lebih mudah. Karena kuncinya ada pada pelayanan kepada rakyat miskin.
"Kalau Rakyat miskin mulai merasa terlindungi, maka itu sama saja dengan memudahkan empat tahun mendatang gubernur Anies Baswedan mengurus semua lapisan masyarakat Jakarta lainnya," tambah Andi.
Diketahui setahun menjabat, sejumlah janji kampanye Anies dan Sandi saat Pilgub DKI 2017 lalu mulai direalisasikan. Misalnya, rumah DP nol rupiah, penutupan hotel Alexis sampai mencabut izin pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies meminta Hakim MK untuk mengoreksi dugaan kecurangan selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyanies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya