Sekjen PKB: Soal kualitas, apakah Ahok layak lawan Yusril?
Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan berminat untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017. Yusril tak ragu melawan incumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kontestasi tahun depan.
Menanggapi hal itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyambut baik semakin banyaknya calon yang muncul jelang Pilgub DKI. Menurut dia, kapasitas Yusril sebagai mantan menteri dan pakar hukum bergelar profesor tak bisa diragukan.
Bahkan ketika ditanya bagaimana peluang Yusril melawan Ahok, Karding menilai, harusnya Yusril lebih pantas dibanding mantan bupati Belitung Timur itu. Namun soal Pilgub, kata dia, hal ini tergantung selera masyarakat dalam memilih nanti.
"Pak Yusril orang baik, pengalamannya luar biasa, kapasitasnya tidak diragukan. Kalau dari sisi ini harus di balik pertanyaannya apakah Pak Ahok layak lawan Pak Yusril?" kata Karding kepada merdeka.com, Selasa (9/2).
"Tapi logika pemilih tidak hanya soal kualitas dan pengalaman tapi juga soal popularitas dan daya elektabilitas," lanjut Karding.
Untuk pilihan PKB antara Ahok atau Yusril, Karding hanya menjawab datar. Dia menambahkan, saat ini partai sedang melakukan pantauan terhadap sejumlah kandidat yang muncul jelang Pilgub DKI.
"Kami PKB masih mencoba menjajaki kemungkinan-kemungkinan terbaik," tutur dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya