Sekjen PDIP: Golkar belum final tentukan Cagub Jabar 2018
Merdeka.com - Partai Golkar dikabarkan akan beralih dukungan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Wali kota Bandung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menanggapi rumor ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah menghubungi petinggi Partai Golkar.
Dari hasil komunikasi itu, kata Hasto, Partai Golkar belum menentukan jagoan yang bakal diusung. Sehingga, keputusan mendukung Ridwan Kamil belum final. PDIP akan menghormati apapun keputusan Golkar terkait calon yang mereka usung.
"Tentu saja ada dinamika ketika kami menghubungi beberapa pejabat dari Partai Golkar. Sampai saat ini mereka belum final di dalam menetapkan paslon di Jawa Barat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/9).
Beberapa lembaga survei merilis elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas dibanding bakal calon lain. Hasto menyebut, hasil survei terhadap Ridwan Kamil belum tentu menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk memberikan dukungan.
Sebab, menurutnya, survei tidak menjadi satu-satunya indikator penilaian. Selain memperhatikan survei, PDIP juga melihat kekuatan gotong royong partai untuk mengambil kepercayaan publik atas calon yang diusung.
PDIP sebelumnya menyatakan menutup pintu dialog dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Alasannya, Ridwan telah memutuskan sendiri posisinya sebagai calon gubernur tanpa berdialog terlebih dulu dengan PDIP.
"Bagi kami, kekuatan gotong royong partai dalam menyatu dengan rakyat sebagai modal yang sangat penting. Kepercayaan rakyat sebagai modal yang sangat penting," tegasnya.
Oleh karena itu, jika PDIP telah menentukan bakal calon, maka dukungan akan diberikan secara total. "Karena itu kami mempersiapkan secara kelembagaan, kami siapkan seluruh mesin partai untuk memberi dukungan. Sehingga pilkada bukan berbasiskan elektoral dan elektabilitas semata, tapi pilkada didasarkan komitmen untuk membangun masyarakatnya," ujar Hasto.
Sejauh ini, Ridwan baru mengantongi dukungan dari 2 partai, yakni PKB dan Partai NasDem. Dua partai ini belum cukup untuk mengusung Ridwan Kamil karena tidak memiliki cukup kursi di DPRD Jawa Barat.
Jika digabung, kursi PKB dan NasDem hanya berjumlah 12 kursi. Sementara syarat partai atau gabungan partai politik untuk mengusung bakal calon kepala daerah yakni 20 kursi.
Sebelumnya, Surat Keputusan (SK) penetapan Ridwan Kamil bakal didorong sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018 Golkar beredar di kalangan wartawan. SK berkop DPP Golkar itu menetapkan Ridwan Kamil untuk dipasangkan dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin cawagub.
Namun SK itu disebut bodong oleh Sekjen Golkar Idrus Marham. Sebab, tak ada nomor surat dan cap basah resmi Golkar. Idrus juga meyakini hingga kini belum Golkar belum menentukan cagub dan cawagub untuk Pilgub Jabar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaHashim Gerindra Bocorkan Dua Partai Parlemen Dukung Prabowo: Golkar dan PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya