Sandiaga Sudah Habiskan Rp 1,4 Triliun dari Koceknya Sendiri untuk Kampanye Pilpres
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Pasangan Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku hingga saat ini sudah menghabiskan dana kampanye sebesar USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun dari koceknya sendiri.
Sandiaga mengungkapkan besaran dana kampanye itu dalam wawancara dengan Bloomberg.
Pria 49 tahun itu meniti karir bisnisnya dengan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan investasi yang didirikannya sekitar 20 tahun lalu di saat krisis finansial melanda Asia. Dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (26/3), kekayaan Sandiaga kini diperkirakan mencapai Rp 5,1 triliun.
Kini setelah tujuh bulan menggelar kampanye, berkeliling Indonesia, kekayaan pribadinya mulai berkurang.
"Kekayaan saya turun signifikan di 2018. Saya kehilangan kira-kira sepertiga dari kekayaan bersih," kata dia seraya mengatakan sudah menghabiskan dana sekitar USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun untuk kampanye pilpres ini.
Angka yang disebut Sandiaga itu menunjukkan ada peningkatan signifikan dari dana kampanye yang sudah dikeluarkan Sandiaga di bulan Februari yakni Rp 95,4 miliar dari total 134 miliar dana kampanye Prabowo-Sandi.
Dalam survei yang dirilis Senin, Pasangan Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih memimpin perolehan suara dengan 53,6 persen sedangkan Prabowo-Sandi 35,4 persen.
"Ini (kampanye) seperti maraton," kata Sandi. "Prabowo dan saya kaget karena kami tidak mendapat banyak dukungan dari komunitas bisnis jadi kami harus lebih banyak menjual. Saya akan lakukan apa saja supaya kami lebih kompetitif."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBakal dilantik Oktober, Prabowo-Gibran diklaim mampu capai target investasi Rp1.650 triliun di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca Selengkapnya