Ruhut yakin Ahok tetap menang meski syarat independen diperberat
Merdeka.com - Komisi II DPR masih memproses revisi UU Pilkada Nomor 8 Tahun 2015. Salah satu klausul yang dibahas ialah memperberat syarat pengajuan calon independen di Pilkada serentak.
Wacana yang berkembang, DPR akan menaikkan syarat dukungan pencalonan jalur independen menjadi 15 hingga 20 persen KTP dukungan. Hal ini kemudian disebut-sebut sebagai upaya menjegal Ahok maju lewat independen di Pilgub DKI 2017.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai tak masalah jika syarat independen dinaikkan. Sebab dia yakin seberat apapun Ahok pasti akan menang di Jakarta.
"Aku takut belum Pemilu, dia (Ahok) sudah menang, relawan yang ngasih KTP makin banyak. Takut nanti kalau dinaikkin terus enggak sempat kita Pilkada karena sudah menang. Ini snow ball," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
Anggota komisi III DPR ini berharap, tidak ada pihak yang berupaya menjegal calon independen dengan diam-diam. "Laju Ahok susah dicegah meski dengan cara-cara seperti itu," tuturnya.
Ruhut beranggapan, munculnya calon independen ini harusnya membuat partai politik mengoreksi diri. Sebab ini merupakan salah satu bukti terkikisnya kepercayaan masyarakat pada partai politik.
"Ini introspeksi untuk partai politik," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya