Ruhut Sitompul: Aku mohon, Prabowo harus legowo
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta calon presiden Prabowo Subianto untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden 2014. Menurut dia, keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK ) yang menolak seluruh gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan Prabowo - Hatta sudah final.
"Jadi kita harus menyambut baik (keputusan MK), aku mohon, Prabowo harus legowo, Prabowo siap menang dan siap kalah. Karena keputusan MK , Indonesia sebagai negara hukum. Jadi tidak ada upaya hukum lagi yang diambil," ujar Ruhut kepada merdeka.com, Jumat (22/8).
Dengan begitu, kata Ruhut, Joko Widodo dan Jusuf Kalla sah di mata hukum menjadi presiden dan wakil presiden ketujuh. "Dari awal aku tegas mengatakan, aku yakin 100 persen permohonan pemohon nomor 1 Prabowo-Hatta seluruhnya akan ditolak, benar kan terjadi," cetus Ruhut.
Oleh karena itu, Ruhut meminta kepada mantan Danjen Kopassus itu untuk menunjukkan sikap kenegarawanannya. Namun, kata dia, apabila tidak mengakui kekalahannya maka citra Prabowo di mata masyarakat akan pudar.
"Tunjukkan kenegarawanan Prabowo , kalau tidak pudar Prabowo di mata rakyat," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca Selengkapnya"Semakin mereka ngejek saya semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya