Reaksi Ganjar Dengar Kabar Dijodohkan dengan Prabowo
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan sedang dijodohkan oleh Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024. Mendengar hal tersebut, dia merespons santai dengan muka datar.
"Kata siapa?" jawabnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Dia juga bertanya kembali ketika ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Prabowo. "Kata siapa?" katanya lagi.
Adapun sebelumnya, dua Sumber Politikus Gerindra mengakui, duet Prabowo-Ganjar menyeruak di internal mereka. Ternyata, hal itu merupakan harapan dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu ingin, Prabowo berduet dengan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa diakses di Liputan6.com
Sumber ini menceritakan, pidato Jokowi di Perindo mengukuhkan sinyal yang tertangkap selama ini. Jokowi serius mendukung Prabowo.
Anggota DPR RI ini mengirimkan hasil survei terbaru IndoStrategi. Dalam survei itu, pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60 persen suara. Dengan kata lain, pilpres berjalan satu putaran jika pasangan ini terjadi.
Survei digelar periode 27 Oktober-5 November 2022. Jumlah responden 1.230 orang berusia 17 tahun ke atas. Responden tersebar di 34 provinsi Indonesia. Margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber ini mengakui, jika mengambil Ganjar sebagai Cawapres, maka Gerindra bakal berhadapan dengan PDIP. Namun, dia optimis dengan hubungan kedua partai yang terjalin sejak lama.
"Masih dinamis di internal mereka," kata sumber merdeka.com.
Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengakui, ada pembicaraan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Pembicaraan berkaitan dengan strategi Pemilu 2024.
"Kalian saja enggak tahu. Enggak perlu diberitahukan ke publik," kata Andreas.
Andreas enggan menjelaskan lebih dalam pembahasan antara Megawati dan Prabowo. Termasuk kemungkinan Ganjar diambil Gerindra untuk duet dengan Prabowo.
"Semua tidak perlu dipublikasikan, diumumkan," ujar Andreas.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya