Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rayuan manis Djan Faridz buat Lulung agar kembali ke PPP

Rayuan manis Djan Faridz buat Lulung agar kembali ke PPP Ketua Umum PPP Djan Faridz. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Abraham Lunggana alias Haji Lulung tengah berseteru dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz. Lulung ogah bergabung. Lantaran Djan memilih dukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub DKI Jakarta.

Dukungan ini sontak membuat Lulung kaget dan tak mau ikut mendukung. Dia dianggap tidak ikut peraturan partai. Maklum saja, bagi Lulung dukung Ahok sama saja tidak konsisten. Sebab, selama menjabat Wakil Ketua DPRD DKI, perseteruan Lulung dan Ahok kerap terjadi.

Sikap tidak tunduk, membuat Lulung dipecat sebagai kader PPP. Dia lebih memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI. Pilihan ini tentu memperberat dirinya untuk tetap bergabung dengan PPP. Padahal Lulung dikenal termasuk kader paling loyal.

Meski memecat, Djan tetap merayu Lulung tetap kembali ke PPP. Dia berjanji bakal memaafkan semua kader bersalah. Bahka pihaknya berharap Ketua Umum PPP hasil Muktamar Pondok Gede Rommahurmuziy (Romi), juga kembali.

"Haji Lulung kalau sekarang dia balik badan, gua ampunin, gua maafin. Nih kita partai Islam, Kita partai Islam tidak ada istilah dendam. Kita memaafkan siapapun yang kembali ke jalan besar ke jalan yang benar, kembali ke rumah besar umat Islam yang lambangnya Islam partaiku, Kabah kiblatku. Jadi kalau dia balik, ya Allah gua maafin dia mau apa juga gua teken," tega Djan, Minggu lalu.

Djan melanjutkan, pihaknya membuka diri jika kubu Romi ingin kembali bergabung sekaligus bersama-sama mendukung pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Ahok- Djarot. Sebagai partai Islam, Djan menyebut PPP wajib memaafkan kader yang membuat kesalahan.

Apalagi sikap DPW PPP DKI Jakarta hasil muktamar Pondok Gede disebut-sebut juga mendukung pasangan Ahok-Djarot. Dukungan DPW PPP kubu Romi ke Ahok-Djarot, kata Djan, bisa menjadi peluang kedua kubu untuk 'rujuk'. Djan bersedia mencabut SK pemecatan Romi dan Lulung jika keduanya meminta maaf.

"Kalau kubu Romi mungkin gara-gara dipecat dia sadar kalau dipecat abis dia. Mendingan dia gabung. Tapi kalau hari ini dia balik, saya maafkan saya cabut surat pemecatannya. Gampang. Urusannya gampang kita umat Islam itu pemaaf pemaaf tidak pernah pendendam. Kalau orang dateng cium tangan, selesai," terangnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Gagal Lolos ke Parlemen, PPP Ungkap Jumlah Perolehan Suara di Pileg 2024 di Jabar Beralih ke Partai Garuda
Gagal Lolos ke Parlemen, PPP Ungkap Jumlah Perolehan Suara di Pileg 2024 di Jabar Beralih ke Partai Garuda

Pada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama

Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya