Prabowo: Yang sumbang sembako terima kasih, jangan berhenti
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir bagi-bagi sembako saat masa tenang lalu. Dia berharap kebaikan seperti itu tidak hanya dilakukan saat ada pemilihan gubernur DKI.
Serangan fajar berupa sembako ini terbongkar di beberapa lokasi, seperti Kalideres dan Jagakarsa. Khusus Jagakarsa sembako ditimbun di kantor DPC PPP Jakarta Selatan.
"Yang sumbang sembako terima kasih, kalau bisa jangan berhenti. Teruskan," kata Prabowo sambil tertawa di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Sejumlah tokoh berkumpul menyaksikan hitung cepat Pilgub DKI. Hasil sementara sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Anies-Sandiaga unggul dari Basuki-Djarot.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Tokoh Reformasi Amien Rais. Satu persatu Prabowo memperkenalkan mereka.
"Ini dia mentornya, mentornya Pak Sandi, Pak Anies. Mentor saya juga Pak Aburizal Bakrie," kata Prabowo disambut tawa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaNamun susunan kabinet nantinya merupakan hak prerogatif Prabowo, yang didiskusikan dengan Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca Selengkapnya