Prabowo: Polisi tidak bisa 'klemar-klemer', berdiri saja lemes
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Rapimnas Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) di Hotel Sultan, Jakarta. Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra polisi harus berpenampilan baik agar disegani masyarakat.
"Saya bertekad, apabila saya diberi kepercayaan, kami bertekad untuk membangun polisi yang sehebat-hebatnya. Saya ingin polisi Indonesia begitu hebat. Sehingga kalau polisi muncul saja maka orang sudah segan dan tidak macam-macam," kata Prabowo di Jakarta, Senin (2/6).
Prabowo menambahkan, agar para polisi disegani, pertama-tama mereka harus baik secara penampilan.
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
"Makanya kita harus anjurkan Markas Besar Polri kalau milih calon polisi harus yang ganteng-ganteng dan yang cantik-cantik," ujarnya.
Maka dari itu, Prabowo kembali menegaskan bahwa pernyataannya tersebut bukan sekedar candaan belaka. Pasalnya, dia melihat karakteristik masyarakat Indonesia masih suka melihat hal-hal yang menarik perhatian.
"Ini bisa dianggap 'joke', tapi polisi memang tidak bisa terlalu 'klemar-klemer', berdiri saja sudah lemes. Karena masyarakat ini masih melihat potongan dan tongkrongan," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaKali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya