Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Gerindra Kritik Cara Parpol Rekrutmen Caleg dan Calon Kepala Daerah

Politisi Gerindra Kritik Cara Parpol Rekrutmen Caleg dan Calon Kepala Daerah Politikus Partai Gerindra Anggawira dalam diskusi bertema membedah visi manajemen talenta presiden J. ©2019 Merdeka.com/genantan

Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra, Anggawira mengoreksi visi manajemen talenta untuk membangun sumber daya manusia berkualitas di fokus kepemimpinan presiden Joko Widodo periode selanjutnya. Menurutnya, untuk optimal melakukan manajemen talenta harus dibenahi dari tata kelola rekrutmen kepemimpinan.

Hal itu disampaikan dalam diskusi rumah milenial Indonesia bertema 'membedah visi manajemen talenta presiden Jokowi dalam membangun sumber daya manusia berkualitas' di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

"Saya melihat memang ada problem utama mengenai tata kelola, tata kelola ini juga terkait tadi, cari talenta terbaik di posisi strategis, duduk juga di entrepreuner, atlet, menjadi birokrasi, mungkin ada mekanisme yang salah, berarti sistem atau tata kelola yang ada tidak bisa menghasilkan orang-orang terbaik untuk posisi-posisi tertentu," tuturnya.

Salah satunya tata kelola di bidang kepemimpinan atau politik. Dia melihat tidak ada wadah untuk merekrut talenta-talenta terbaik untuk menjadi pejabat publik, terlebih partai politik.

"Sudahkah partai politik melakukan manajemen talenta, ini kan gak ada sama sekali, ya pokoknya ketika mau pileg rekrut saja, sembarangan gak jelas, latar belakangnya main rekrut, begitu juga mau pilkada ibaratnya partai politik itu kayak keniscayaan siapa saja bisa masuk,"ujarnya.

Anggawira ingin hal ini disoroti lebih jauh karena kader-kader tersebut yang akan membuat regulasi untuk bangsa Indonesia. "Bagaimana bisa lahir regulasi-regulasi terbaik atau kebijakan-kebijakan terbaik kalau talenta-talenta mengisi pos-pos kepemimpinan ini bukan lahir dari talenta terbaik," imbuhnya.

Kemudian masalah sistem yang belum baik. Contohnya, banyak pemuda pengalaman aktif organisasi, tapi faktualnya dihadapkan pada proses pemilu yang sangat liberal dan pragmatis.

"Akhirnya di lapangan kalah dengan orang yang gak jelas, punya uang banyak, saya ingin mengkritisi ini sebelum kita bicara yang lebih jauh lagi," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Sejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR

Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR

Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya