PKS yakin Yenny Wahid bisa jadi lawan berat Gus Ipul dan Khofifah
Merdeka.com - Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan, bahwa Gus Ipul alias Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa merupakan tandingan berat bagi Yenny Wahid pada Pilgub Jawa Timur 2018. Ketiganya itu merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Yenny diwacanakan akan didukung oleh Gerindra, PKS dan PAN. Mardani menjelaskan, pihaknya punya strategi mendukung Yenny, yang mana akan dicoblos bagi para pemilih yang sama-sama mendukung Gus Ipul dan Khofifah. Momentum itu pun akan dimanfaatkan pihaknya, yang mana masyarakat akan mencoblos Yenny sebagai pilihan alternatif.
"Berat sekali (Gus Ipul dan Khofifah). Tapi hasil surveinya tetap ada 31-35 persen yang undicided, enggak enak milih kiri gak enak milih kanan, milih tengah saja, alternatif" kata Mardani di restoran Ajag Ijig, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (03/01).
Mardani menambahkan, partainya akan mengumumkan penetapan Cagub maupun Cawagubnya Kamis (4/1). PKS masih menimbang sejumlah nama di antaranya Yenny Wahid, Moreno Suprapto dan Suyoto.
"Besok mungkin ya, kalau enggak malam ini ya besok. Kemungkinan Yenny besar, kemungkinan yang lain juga besar, PKS sudah punya, Gerindra juga punya, Gerindra Moreno, PAN Suyoto. Kita juga punya. Itu nanti akan dimusyawarahkan bersama," bebernya.
"PKS PAN Gerindra, 3 partai itu di Jatim akan fix," tambahnya.
Dia pun meyakini jika Yenny Wahid akan memecah suara pada pertarungan di Jatim nanti. Pihaknya akan berupaya maksimal untuk memenangkan suara.
"Ya siapapun yang kita usul, akan kita buat menang," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Yenny Wahid sedang melakukan pendekatan.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengakui punya kedekatan personal dengan Anies, Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca SelengkapnyaMahfud dinilai memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaAnak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca Selengkapnya