Follow
PKS yakin Aher, Anis dan Hidayat bisa memajukan Indonesia
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera yakin jika ketiga kandidat capres yang diusungnya di Pemilu 2014 dapat bersaing dengan calon-calon partai lainnya. Ketiga calon PKS yakni Ahmad Heryawan (Aher), Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid memiliki visi dan misi yang jelas.
"Tiga-tiganya adalah tokoh di internal PKS dan mempunyai visi dan misi yang jelas. Ya saya kira ketiga ini orang yang sangat cemerlang. Kalau dia terpilih memimpin Indonesia, saya yakin dia bisa memajukan Indonesia," ujar salah satu anggota PKS Tamsil Linrung di KPK, Senin (24/3).
Menurut Tamsil, hasil survei kans PKS sudah naik. "Hasil survei trennya naik," ujarnya.
Saat ditanya apakah PKS akan berkoalisi, Tamsil mengatakan semua itu penuh kemungkinan. Termasuk kemungkinan gabung koalisi dengan pemerintahan.
"Dua-duanya memungkinkan," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Menurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca Selengkapnya
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnya
Debat capres ketiga berlangsung panas. Capres Anies Baswedan dan Capres Prabowo Subianto saling serang satu sama lain.
Baca Selengkapnya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca Selengkapnya
Istana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Komitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih
Baca Selengkapnya