PKS tolak BBM naik, Tifatul pilih dukung SBY
Merdeka.com - Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku harus mendukung pemerintah dalam kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Politikus PKS ini menegaskan tetap mendukung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono karena saat ini posisi Tifatul adalah sebagai pembantu presiden.
"Ini kan sebagai menteri tidak boleh berbeda dengan presiden. Dari dulu sikap saya sama dengan presiden," kata Tifatul di kantor presiden, Selas (18/6).
Dia pun akan mentaati instruksi presiden dengan mensosialisasikan kenaikan BBM dan pemberian BLSM kepada masyarakat. Tifatul mengimbau kepada masyarakat untuk tidak salah sangka bahwa subsidi tetap ada dan tidak dicabut.
"Jadi subsidi biasanya Rp 4.500 dikurangi Rp 1.500. Jadi subsidi masih berlanjut sekitar Rp 3.000, cuma dikurangi sedikit karena ada gejolak ekonomi," ujarnya.
Terkait sikap tegas PKS yang tetap menolak kebijakan itu Tifatul tidak mengambil pusing. Menurutnya, APBNP sudah disahkan dan masalah itu tidak perlu dibahas lagi.
"Kemarin kan sudah diambil suaranya, sudah divoting, 385 menetapkan RAPBNP 2013 menjadi APBNP. Jadi saya menjalankan tugas sebagai menteri untuk sosialisasi. Itu saja," imbuhnya.
Meskipun demikian dia tetap menyerahkan posisi menteri PKS di kabinet kepada presiden SBY. Jika SBY mencopot dirinya maka dia akan ikhlas menerimanya.
"Soal kementerian diserahkan pada presiden. Diberi amanah ya kita jalan, kalo dicabut amanahnya ya sudah selesai," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin masih fokus pada gugatan sengketa Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnya