PKS Minta Jokowi Buka Juga Penguasa Lahan di Lingkaran Istana
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid heran dengan pernyataan capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi saat debat kedua yang menyinggung ratusan ribu hektar lahan milik Prabowo di Aceh dan Kalimantan.
Hidayat menjelaskan, status ratusan ribu hektare tanah itu merupakan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah diperoleh sesuai dengan mekanisme hukum. Dia bingung mengapa kepemilikan HGU Prabowo baru dipermasalahkan sekarang.
"Kalau itu bermasalah, kenapa dari dulu enggak dianggap bermasalah. Kenapa dijadikan masalah ketika dalam perdebatan?" kata Hidayat, di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Politikus PKS itu menyesalkan pernyataan Jokowi yang menurutnya, menyerang sisi personal Prabowo. Dia meyakini bahwa Jokowi tak berani membuka kepemilikan lahan yang dimiliki para pendukungnya. Menurutnya, banyak pendukung yang berada di lingkaran terdekat Jokowi memiliki lahan-lahan luas.
"Lagi-lagi itu bukan menghadirkan suatu hal yang mencerahkan, karena beliau tidak berani membuka tanah yang berkali kali yang dilakukan oleh kroni-kroni beliau," tandas Wakil Ketua MPR itu.
Dalam debat kedua capres pada Minggu (17/2) lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki lahan seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Jokowi menyebut pembagian lahan itu tidak terjadi di masa pemerintahannya sebagai presiden.
Prabowo langsung menjawab pernyataan Jokowi. Prabowo menegaskan, lahan yang disinggung Jokowi itu berstatus HGU dan milik pribadi. Prabowo siap menyerahkan semua lahan tersebut kembali jika negara hendak mengambilnya kembali.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya