PKS Ingatkan Pertemuan Surya Paloh dan Luhut Jangan Ganggu Koalisi Perubahan
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut positif pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Namun dia mengingatkan, pertemuan tersebut jangan sampai mengganggu soliditas Koalisi Perubahan antara NasDem, Demokrat dan PKS.
"Tiap partai punya kepentingan spesifik di luar kepentingan koalisi. Sejauh itu tidak merusak atau mengganggu ritme, saya pikir fine, fine saja. Misalnya pak Surya ketemu LBP, Prabowo, sejauh itu terkait kepentingan NasDem dan tidak mengganggu jalannya koalisi sah saja," ujar Kepala Departemen Politik PKS Nabil Ahmad Fauzi ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/3).
Nabil mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Luhut telah dikomunikasikan kepada koalisi. Sehingga PKS tidak kaget pertemuan tersebut terjadi.
"Yang jelas kami pastikan tiap langkah di koalisi terkomunikasikan dengan baik, jadi tidak ada yang kaget siapa ketemu dengan siapa," ujarnya.
Meski NasDem sudah berkoalisi dengan PKS dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan, tidak bisa dilarang pertemuan dengan Luhut. Apalagi NasDem masih menjadi koalisi pemerintah sampai 2024.
"Jadi kadang-kadang banyak pihak yang juga lupa seolah kalau NasDem bergabung doang koalisi perubahan, dia tidak boleh lagi komunikasi dengan teman-teman koalisinya hari ini. Kita juga di internal koalisi sudah clear bahwa kita menghormati sikap NasDem sebagai bagian dari koalisi. Jadi kalau misalnya ketemunya dalam hal itu wajar saja," ujar Nabil.
Sebelumnya, senior Partai Golkar Luhut B Pandjaitan diam-diam menyambangi kantor NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (14/3). Luhut disambut langsung dengan hangat oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Charles Meikyansah membenarkan pertemuan dua tokoh politik tersebut.
Charles mengatakan, Paloh dan Luhut bertemu di NasDem Tower sekitar Pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Namun, dia menolak membeberkan apa saja yang dibahas kedua tokoh senior tersebut.
"Bicara masalah kebangsaan, menjaga keutuhan NKRI," ujar Charles saat dihubungi merdeka.com.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Puji Sikap Surya Paloh Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Sinyal Ajak Bergabung?
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya