PKS, Gerindra & PAN sepakat koalisi di 5 daerah, termasuk Jabar & Jateng
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan membahas Pilkada Serentak 2018 di Kantor DPP PKS Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12) malam.
Usai melakukan pertemuan sekitar satu jam lebih, ketiga partai sepakat melakukan koalisi dalam Pilgub di lima daerah. Kelima daerah tersebut di antaranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
"Kami bertiga kami akan terus menjaga kebersamaan di dalam event politik. Khususnya di Pilgub. Kami sudah menyepakati (koalisi) di Jawa Barat. Kami bertiga akan hand in hand. Di Jawa Tengah, kemudian di Sumatera Utara kemudian di Kalimantan Timur kemudian di Maluku Utara," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam pernyataan persnya di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (24/12).
Dia menjelaskan alasan di balik berkoalisi dengan Gerindra dan PAN. Hal ini untuk mengulang kemenangan di Pilgub DKI Jakarta saat ketiga partai bersatu mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Yang kedua ada semangat apa yang kita raih di Pilkada DKI. Pada waktu itu di Pilkada DKI bertiga. Saya kira hal-hal tersebut menyepakati kami akan tetap bersama-sama," tambah Sohibul.
Meski telah bersepakat akan berkoalisi di lima daerah, Sohibul mengatakan ketiga partai belum menyepakati soal nama yang akan diusung. Partainya akan menggelar rapat terlebih dahulu pada Rabu (27/12).
"Buat PKS, hari rabu akan mengadakan rapat Dewan Pimpinan Pusat. Kalau di Gerindra di Dewan Pembina. Nanti Insyallah pada hari rabu diberikan nama-nama," ungkap Sohibul.
Selain menyepakati berkoalisi di lima daerah, Sohibul menjelaskan pertemuan juga memutuskan bahwa ketiga partai akan menunda pembahasan terkait Pilgub Jawa Timur. Berkoalisi kembali atau tidak, akan diputuskan usai Tahun Baru.
"Ada beberapa yang kita pending seperti Jawa Timur, setelah tahun baru akan ada kesimpulan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya