PKS Akui Ada Komunikasi dengan KIB, Bakal Gabung?
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengakui ada komunikasi yang terjadi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hanya saja PKS belum memberi keputusan dengan siapa akan berkoalisi. Karena masih menunggu keputusan Majelis Syuro.
"Kalau komunikasinya semua partai dengan Golkar dengan PPP dengan PAN tetap saja sama partai-partai tetap komunikasi kalau keputusannya setelah rapat Majelis Syuro," katanya di DPR, Jakarta, Jumat (2/12).
Langkah politik PKS akan dibahas oleh Majelis Syuro pada akhir Desember. Awal tahun akan diumumkan keputusannya.
"Lebih khusus tentang pak Anies dengan NasDem dengan Demokrat juga intens itu masih kita tunggu saja setelah rapat Majelis Syuro akhir Desember atau awal tahun depan mudah-mudahan sudah ada pengumuman," ujarnya.
Namun, PKS juga masih terus berkomunikasi dengan NasDem dan Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan. Pembicaraan terus dilakukan karena banyak aspek yang dibahas.
"Masalah mengumumkan cukup satu jam selesai tetapi kita ingin soliditas ini dulu terbangun secara baik visi misi kita samakan dulu kalau koalisi enggak solid di tengah jalan repot juga kita bicara banyak hal yang harus dibicarakan," terang Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini bilang, hubungan PKS dengan Anies pun terjalin bagus. Sudah terjalin lama sejak mengusung sebagai gubernur.
"Hubungan PKS dengan pak Anies bukan hubungan baru mendukung Anies menjadi gubernur kan PKS," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap ciri-ciri partai politik yang bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Awalnya, Airlangga menyebut, bahwa KIB terus berkomunikasi baik dengan partai politik lain.
Hal itu disampaikan Airlangga usai makan malam bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan,dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Hadir pula Waketum PAN Asman Abnur, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, dan Waketum PPP Amir Uskara.
"Nah diperkuat ini tentu kita masih bicara dengan partai-partai lainnya akan bergabung, partai yang kita masih komunikasi baik," kata Airlangga di restoran Bunga Rampai, kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/11).
Dalam makan malam itu, Zulhas terlihat membawa bola warna dasar putih dengan corak kecil biru dan merah. Airlangga membeberkan, parpol yang bakal bergabung ke KIB sesuai warna bola itu.
Kata dia, warna bola tersebut pun identik dengan pakaian yang sering dipakai Presiden Jokowi. Nuansa pakaian Jokowi memang sering terlihat mengenakan baju putih polos lengan panjang.
"Tentu warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai bapak presiden, yang bagian dari bola (piala dunia) itu juga," ucap Airlangga.
Namun, dirinya tidak menjelaskan detail siapa parpol tersebut. Airlangga hanya membeberkan ciri-ciri warnanya.
"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," tambah dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya