PDIP akan Coret Gibran dari Keanggotaan Jika Maju Pilkada Jalur Independen
Merdeka.com - Meski peluang melalui jalur DPC PDIP Solo sudah tertutup, namun kesempatan Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada Solo 2020 masih terbuka lebar. Tak hanya melalui DPD maupun DPP partai banteng moncong putih, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga bisa menggunakan jalur independen.
Terlebih ada beberapa partai maupun perorangan yang siap mendukung. Selain Partai Solidaritas (PSI) yang siap mengumpulkan 35 ribu KTP, pengacara 'artis' Henry Indraguna juga siap berpasangan meraih jabatan tertinggi di Kota Bengawan. Namun keinginan suami Selvi Ananda tersebut bukan tanpa hambatan.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, siap mencabut kartu tanda anggota (KTA) Gibran dari PDIP Banjarsari, jika yang nekat maju Pilkada melalui jalur independen. Sikap tegas tersebut juga berlaku untuk kader partai lainnya.
"Kalau benar Gibran akan maju lewat jalur independen, itu sudah tidak mengakui sebagai anggota PDIP. Maka dia harus menerima konsekuensi keluar dari keanggotaan PDIP," ujar Rudy, Senin (14/10).
Untuk itu, lanjut Rudy, ia akan mencoret nama Gibran dari keanggotaan DPC PDIP Solo. Kendati demikian, Rudy tidak mempermasalahkan jika Gibran tetap ingin maju lewat independen. Karena merupakan hak setiap warga negara. Namun, tegasnya, Gibran harus menjaga etika, karena telah resmi jadi anggota PDIP.
"Sebagai kader PDIP harus tegak lurus mengikuti aturan partai. Sebagai keluarga besar PDIP harus menjaganya bukan pilih jalur independen," tandasnya.
Rudy tidak khawatir dengan manuver yang dilakukan Gibran atau siapapun yang akan menjadi lawan pada Pilwalkot 2020. Meski rekomendasi dari DPP PDIP belum turun, Rudy optimistis pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang diusungnya partainya akan menang dalam Pilkada 2020 mendatang
Lebih lanjut, ia menyampaikan, rekomendasi yang diturunkan DPP biasanya akan sesuai dengan nama yang diajukan oleh DPC. Namun jika DPP mempunyai kandidat lain yang lebih layak, DPC PDI Perjuangan siap untuk mengikuti instruksi partai dan memenangkan calon tersebut.
"Pendaftarannya kan masih Februari, kemungkinan turunnya rekomendasi pada Januari. Yang pasti sebelum pendaftaran dimulai, jangan sampai terlambat," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGibran juga mengomentari singkat proses sidang PHPU yang masih berjalan di MK. Dia meminta publilk menunggu hasil sidang pada 21 April mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya