Pantun Menhan saat Buka Muktamar Persis: Jokowi dan Prabowo Dulu Rival, Kini Bersatu
Merdeka.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membuka Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis), di Hotel Sutan Raja Soreang, Bandung, Sabtu (24/9). Dirinya hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Dalam sambutan Prabowo, ia menyisipkan sebuah pantun. Pantun yang disampaikannya sesuai dengan poin sambutan yang ia sampaikan pada kesempatan tersebut.
"Turun hujan di Buahbatu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin di lokasi.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Prabowo menegaskan bahwa hanya dengan perdamaian dan persatuan, suatu bangsa dapat mendapatkan kemakmuran.
"Kita boleh berbeda pandangan, boleh punya koreksi dan kritik itu baik dan bagus. Itulah demokrasi, tapi satu hal yang saya ingin pertegas bahwa apapun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat bahwa kita satu keluarga besar Indonesia," ujar Prabowo.
"Hanya dengan perdamaian suatu bangsa dapat kemakmuran," sambungnya.
Ia melanjutkan, bahwa untuk mencapai perdamaian membutuhkan usaha keras, yakni harus memelihara keadilan dan menjaga juga mengelola kekayaan bangsa dengan baik.
Kata Prabowo, Persis dan organisasi keagamaan lainnya berperan besar dalam membangun dan membina masyarakat dan umat yang berakhlak, berilmu, dan berpandangan, luas. Oleh karena itu, diharapkan Persis dapat senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi di negara ini.
"Oleh karena itu, Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, namun juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," kata Prabowo.
Jangan Lihat Partai Mana
Prabowo menegaskan, bahwa apa yang sudah dimiliki oleh Indonesia saat ini lebih baik dibanding negara-negera tetangga. Oleh karena itu, ia berpesan agar masyarakat tidak terpecah belah.
"Yang penting adalah persatuan. Kita yang penting bersatu, jangan lihat partai mana semua partai adalah anak Indonesia. Semua partai punya tanggung jawab pada masyarakat," ujar Prabowo.
Prabowo kembali menegaskan, pentingnya kerukunan antar masyarakat penting bagi Indonesia menghadapi tantangan dunia yang ada saat ini. Seperti krisis akibat pandemi dan dampak dari perang Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi negara-negara di dunia.
"Kalau pun bersaing, bersaing dengan sejuk," harapannya.
Prabowo mencontohkan, persaingannya dengan Jokowi yang berakhir dengan persatuan demi kepentingan yang lebih besar, yaitu perdamaian dan stabilitas negara.
"Walaupun kita bersaing, akhirnya kita rangkulan, masih ketawa, dan masih senyum. Ini benar saya keliling dunia sebagai Menhan, saya ketemu tokoh mereka bingung kok anda bisa gabung. Kita bersaing keras di awal, tapi pas di ujung kepentingan rakyat kepentingan bangsa tidak mungkin ada kemakmuran tanpa ada perdamaian. Tidak penting nomor satu, nomor dua, kalau ada yang sah ya kita harus dukung. Ini jadi contoh seperti ini," beber dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya