Panas Muktamar PPP, Gaya Suharso Naik Private Jet Dikritik Kader
Merdeka.com - Berjaket hijau dan bercelana biru dongker, Suharso Monoarfa turun dari sebuah private jet berkelir putih. Di sebelahnya tampak Sekjen PPP Arsul Sani mendampingi.
Suharso merupakan salah satu kandidat calon ketua umum definitif dalam muktamar PPP yang bakal digelar 19 Desember 2020. Dia dikabarkan kian rajin blusukan ke daerah-daerah bertemu dengan para pemilik hak suara di muktamar.
Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam, daerah yang dikunjungi Suharso dan Arsul menggunakan private jet. Tiba di bandara, Arsul disambut oleh para pengurus daerah. Lengkap dengan masker di wajah, Suharso dikalungkan sorban berwarna hijau, khas parpol berlogo Kabah tersebut.
-
Kenapa KPU Papua dan Papua Pegunungan sewa pesawat? 'Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura -Jakarta di malam hari,' Komisioner KPU Papua Pegunungan Theodorus Kossay, Selasa Malam (19/3), dilansir dari Antara.
-
Kenapa Aceh kumpulkan dana untuk pesawat? Mengutip laman indonesia.go.id, pertemuan ini menjadi aksi penggalangan dana untuk membeli pesawat tersebut.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Apa itu PPPK? Hasil Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I resmi diumumkan hari ini, Selasa (24/12).
Anggota Majelis Pakar PPP, Nizar Dahlan mengkritik gaya blusukan Suharso. Apalagi, Kepala Bappenas itu keliling Indonesia menggunakan private jet.
"Ini Ketua umum PPP menyewa Pesawat Ke Medan dan Aceh urusan Partai, dari mana uangnya. Harus dijelaskan," ujar Nizar saat dihubungi merdeka.com, Kamis (29/10).
Dia melihat penggunaan private jet tak patut. Apalagi saat ini sedang dalam kondisi krisis akibat Covid-19.
Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani yang mendampingi Suharso saat itu enggan menanggapi perihal private jet tersebut.
"Kalau urusan pak Suharso jangan tanya saya. Tanyakan langsung ke orangnya," ujar Arsul.
Kepemimpinan Suharso
Nizar juga mengkritik gaya kepemimpinan Suharso selama menjadi plt Ketum PPP. Menurut dia, PPP saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu berorganisasi dengan baik.
"Bukan model yang sekarang, hanya mengandalkan pertemanan yang berbau oligarki dan aktifis yang berbeda pendapat disingkirkan mengelola partai seperti mengelola perusahaan," tutur Nizar lagi.
Jelang muktamar PPP, sejumlah nama beredar dinilai tokoh tepat untuk memimpin. Misalnya, Khofifah Indar Parawansa dan Sandiaga Salahuddin Uno.
©2020 Merdeka.com/istimewa
Namun Nizar melihat, PPP tak kehabisan kader. Menurut dia, banyak lawan tangguh untuk bersaing dengan Suharso.
"Menurut saya sosok Ketum PPP yang dibutuhkan adalah figur penggerak berbasis aktifis pergerakan. sehingga kondisi partai yang sekarang lagi terpuruk diharapkan bisa kembali bangkit," tegas dia.
Terpisah, Ketua Organizing Committee Muktamar PPP Amir Uskara tidak mau berkomentar banyak soal private jet yang dipakai Suharso untuk konsolidasi. Sebab, panitia muktamar hanya mengurus persiapan muktamar saja.
"Kalau saya cuma mempersiapkan dari sisi ke panitiaan. Kalau persoalan calon masing-masing itu saya kira itu di luar domain saya untuk mengomentari," kata Amir.
Amir hanya berharap, Muktamar yang akan berlangsung di Makassar nanti menghasilkan Ketua Umum yang dapat mengembalikan kejayaan PPP pada Pemilu 2024 yang akan datang.
"Mudah-mudahan bisa menghasilan Ketum yang bisa mengangkat kembali citra dan martabat PPP untuk kembali jadi pemenang dalam pemilu 2024. Pasti tujuannya kita ke sana," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang mengatakan akan memberikan hadiah kepada para kader yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang turut menikmati fasilitas mewah itu. Masih ada dua orang lagi yang sempat menaiki jet mewah tersebut.
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Sumatera Utara (Sumut) berlangsung panas.
Baca Selengkapnya"Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi," kata Jubir KPK, Tessa
Baca SelengkapnyaLaporan juga dilimpahkan ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK, bukan pada Direktorat Gratifikasi.
Baca SelengkapnyaFoto itu memancing berbagai reaksi dari warganet lantaran diduga berkaitan dengan gratifikasi yang diterima menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaPolemik jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep merembet kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kaesang ke Gedung KPK diduga terkait kabar penerimaan fasilitas jet pribadi saat bertolak ke Amerika Serikat, bersama istrinya beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPahala Nainggolan mengatakan untuk sekali perjalanan satu orang saja sudah dikenalkan harga puluhan juta.
Baca SelengkapnyaKPK) merespons soal video viral putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono menggunakan jet pribadi
Baca SelengkapnyaKeberanian Kaesang untuk mengklarifikasi soal jet pribadi harus segera ditanggapi serius oleh KPK.
Baca SelengkapnyaBoyamin sempat melaporkan Kaesang karena menikmati fasilitas Jet Pribadi tersebut.
Baca Selengkapnya