PAN Nilai Wajar Sandiaga Kembali ke Gerindra
Merdeka.com - Sandiaga Salahuddin Uno resmi kembali menjadi kader Partai Gerindra. Ia resmi bergabung lagi ke Gerindra sejak Senin (14/5).
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai wajar Sandiaga Uno kembali ke Gerindra. Sebab, jika tidak kembali ke Gerindra, Sandi akan disebut kacang lupa kulitnya.
"Tidak usah terlalu ditanggapi berlebihan. Sudah selayaknya, Sandi kembali ke partainya sendiri. Malah akan menjadi aneh jika masuk partai lain. Nanti malah dianggap 'kacang lupa pada kulitnya'," kata Saleh pada merdeka.com, Rabu (16/10).
Dia mengatakan, partai lain juga tidak berharap Sandiaga bergabung. Alasannya, Sandi tidak terlihat sungguh-sungguh pindah ke partai selain Gerindra.
"Lagian, saya tidak melihat ada kesungguhan Sandi untuk bergabung dengan salah satu partai politik tertentu. Begitu juga, partai-partai politik tidak ada yang berharap agar Sandi bergabung. Jadi, tidak ada masalah sama sekali," ungkapnya.
Kendati demikian, Saleh menegaskan kembalinya Sandi ke Gerindra adalah hak pribadi. Termasuk saat Sandi memutuskan untuk keluar dari Gerindra untuk ikut perhelatan Pilpres 2019.
"Paling-paling orang akan berkesimpulan bahwa istirahat di jalur politiknya hanya sebentar. Itu pun karena Sandi waktu itu menyebut mau istirahat dulu dari politik," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga enggan berkomentar banyak soal hak angket Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menyebut hingga saat ini partai berlambang Banteng belum memutuskan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaPertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaGerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca Selengkapnya