Ngebet jadi cawapres, Cak Imin bakal dipanggil Jokowi
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal siap mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden asalkan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi akan mengajak diskusi Cak Imin sapaan Muhaimin soal keinginannya menjadi cawapres serta partai-partai pendukungnya.
"Tentang bagaimana langkah selanjutnya ya tentu saja Pak Jokowi akan berdialog dengan mas Muhaimin Iskandar, dalam kapasitas beliau sebagai ketua umum PKB," kata Hasto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (10/4).
Namun, Hasto menyebut PDIP dan 4 partai pendukung lain seperti Golkar, NasDem, Hanura dan PPP sepakat membahas masalah cawapres bersama usai gelaran Pilkada 2018.
Di internal PDIP sendiri, kata Hasto, nama-nama potensial cawapres pendamping Jokowi telah disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya, Megawati akan memutuskan sosok cawapres ideal yang akan mendampingi Jokowi.
"Bagi PDIP dan partai-partai yang telah menyatakan dukungan ke Pak Jokowi, kami berkonsentrasi dulu untuk Pilkada serentak ini," ujar Hasto.
Selain dialog antara Jokowi dan pimpinan partai pendukung, PDIP juga akan mendengarkan masukan dari Jusuf Kalla sebagai tokoh nasional dan wakil presiden petahana.
"Dialog itu akan terus dilakukan termasuk dari Pak Jusuf Kalla sebagai tokoh nasional, tokoh yang sangat berpengalaman di dalam pemerintahan," ungkapnya.
Diketahui, Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaPenetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menitipkan delapan agenda perubahan PKB ke presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya