NasDem Ungkap Kegiatan Anies Baswedan Kerap Dihentikan Pemda
Merdeka.com - Partai NasDem mengungkap, bakal calon presiden Anies Baswedan kerap mengalami kesulitan menggelar acara di beberapa daerah ketika melakukan safari politik. Seperti terjadi di Aceh, kegiatan Anies bertemu masyarakat mengalami kendala karena izin tiba-tiba dibatalkan.
"Kita berhadapan sebenarnya hal seperti di Aceh tidak terjadi di daerah lain walaupun saya sudah mendapatkan informasi bahwa di provinsi Riau juga sudah terjadi hal yang sama," ungkap Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, dikutip Kamis (1/12).
Di Riau, Pemda setempat tiba-tiba menggelar kegiatan di hari yang bersama. Akhirnya kegiatan Anies yang sebelumnya sudah mendapatkan izin dibatalkan begitu saja.
"Tapi kan ini, bagi NasDem senyum-senyum aja mendengar itu kan. Nanti masyarakat yang menilai perilaku pejabat daerah yang seperti itu," ujarnya.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya juga bercerita hal serupa. Kegiatan Anies di Tasik dan Ciamis mendadak dibatalkan oleh Pemda setempat. Dia mengungkapkan, ada permintaan kepada Pemda untuk menghentikan kegiatan Anies.
"Ada permintaan kepada Pemda untuk menghentikan kegiatan," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya, mencabut izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk kegiatan Anies Baswedan dalam safari politiknya ke Banda Aceh.
Pencabutan izin ini berdasarkan surat yang diteken Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya, Azhadi Akbar, pada Senin (28/11) lalu.
Dalam surat itu tertulis pada 25 November, UPTD Taman Seni dan Budaya telah mengeluarkan izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk jalan santai dan silaturahmi bersama Anies Baswedan, yang rencananya akan dihelat pada Sabtu 3 Desember mendatang.
"Izin penggunaan area Taman Ratu Safiatuddin dicabut, karena kegiatan saudara tidak sesuai dengan ketentuan Surat Perizinan yang kami keluarkan pada poin 2 ayat (a) dan (b)," bunyi poin surat.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, membenarkan pihaknya telah mencabut izin acara Anies Baswedan yang diinisiasi Partai NasDem itu di taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Dia mengatakan pencabutan izin ini karena area taman sedang dalam tahan renovasi.
"Pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," kata Almuniza.
Rencananya, Anies Baswedan tiba di Aceh pada Jumat 2 November. Dia dijadwalkan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Selanjutnya bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh.
Keesokan harinya, Sabtu 3 November, panitia dari Partai NasDem Aceh menggelar jalan santai bareng Anies dan dilanjutkan dengan orasi calon presiden yang diusung partai besutan Surya Paloh itu.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Saat Separuh Tentara Kita Tak Punya Rumah, Menhan-nya Punya 340 Ribu Hektare Tanah di RI
Anies Rasyid Baswedan memaparkan visi dan misinya dalam debat capres ketiga
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaDapat Ancaman Mau Ditembak, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
Dia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan
Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya