Mundur dari DPR, Presiden PKS mengaku ingin fokus di partai
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia mengaku langkah itu diambil agar bisa fokus mengurus partai.
"Telah dimusyawarahkan di Badan Pekerja Majelis Syuro atau DPTP, dan disetujui agar saya mundur dari DPR sehingga target-target partai yang ditetapkan di Munas bisa saya kawal dengan penuh," ujar Sohibul Iman melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (10/4).
Sebelum Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan surat kepada KPU terkait pergantian antarwaktu, Sohibul mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR ke partai. Kemudian DPP PKS mengirimkan surat penarikan anggotanya karena pengunduran diri tersebut.
Untuk diketahui, pergantian antarwaktu anggota DPR karena tiga alasan yakni mengundurkan diri, berhalangan tetap atau diberhentikan dari keanggotaan partai yang diwakilinya. Dalam hal ini Sohibul Iman mengundurkan diri.
Sohibul dan Habib Salim Segaf Al-Jufri serta unsur pimpinan PKS akan menghadapi event politik besar yaitu Pilkada serentak tahun 2018, Pemilu legislatif serta Pemilihan Presiden tahun 2019, sehingga perlu memfokuskan diri pada partai. Sohibul menegaskan, pengunduran diri sebagai anggota DPR adalah hal wajar dan bukan luar biasa.
"(Jabatan) ini soal amanah saja, untuk saat ini saya diamanahkan unsur pimpinan untuk fokus memimpin DPP, doakan agar PKS selalu amanah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sesuai surat permintaan dari DPP PKS yang beredar di kalangan wartawan dengan nomor B-05/K/DPP-PKS/2017 tertanggal 27 Maret 2017 terkait usulan pemberhentian dan pergantian antarwaktu anggota DPR dari PKS, disebutkan bahwa Sohibul Iman diberhentikan. Sohibul diberhentikan dari keanggotaan DPR oleh DPP PKS. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPR Setya Novanto. Novanto meminta PKS menyerahkan nama pengganti Sohibul sesuai perundang-undangan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membantah Sohibul dicopot. Menurutnya, Sohibul mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Sohibul di DPR menjabat Wakil Ketua Komisi X.
"Beliau mengundurkan diri ingin fokus ke partai persiapan Pilpres 2019," kata Mardani Ali Sera kepada merdeka.com, Senin (10/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya